Berita Bireuen

36 Anggota Pramuka Pesantren Ummulqura Bireuen Dilepas Naik Bus ke Jambore Internasional di Cibubur

Perjalanan menuju Cibubur akan ditempuh melalui jalur darat menggunakan bus, dengan estimasi waktu tiga hari tiga malam. 

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
PELEPASAN PRAMUKA - Bupati Bireuen, H Mukhlis melepas keberangkatan Kontingen Pramuka Pesantren Ummulqura Antar Bangsa ke Cibubur, di halaman Pendopo Bupati, Jumat (5/9/2025) malam. 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti halaman Pendopo Bupati Bireuen pada Jumat (5/9/2025) malam.

Hal ini terjadi saat sebanyak 36 anggota Pramuka dari Pesantren Ummulqura Antar Bangsa, Bireuen, secara resmi dilepas untuk mengikuti kegiatan Jambore Internasional di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. 

Acara pelepasan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bireuen, H Mukhlis, ST yang turut didampingi oleh para orang tua dan wali santri.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Ustaz Qomar Syafawi selaku Ketua Kontingen sekaligus Direktur Pesantren Ummulqura Indonesia Antarbangsa, disebutkan bahwa kegiatan Jambore Internasional itu akan diikuti oleh total 15.333 peserta dari 16 negara muslim. 

Pesantren Ummulqura menjadi salah satu wakil dari Indonesia, dengan kontingen yang terdiri dari 36 santriwan dan santriwati. 

Baca juga: Pj Bupati Aceh Utara Lepas Tiga Duta Pramuka yang Lolos ke Jambore Internasional di Korsel

Selain itu, dua peserta tambahan berasal dari SMA Negeri 1 Bireuen dan SMK Kesehatan Bireuen, yang turut bergabung dalam rombongan.

Perjalanan menuju Cibubur akan ditempuh melalui jalur darat menggunakan bus, dengan estimasi waktu tiga hari tiga malam. 

Ustaz Qomar mengungkapkan harapannya agar seluruh peserta tetap sehat dan mampu memberikan kontribusi positif dalam ajang internasional tersebut.

Ia juga menyampaikan bahwa sebagian besar biaya keberangkatan ditanggung secara mandiri oleh para wali santri, meskipun ada bantuan dari beberapa pihak, termasuk dari pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Bireuen, H Mukhlis, ST menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas keikutsertaan para santri dalam kegiatan berskala internasional ini. 

Baca juga: Jambore Dunia di Cibubur, Anggota Pramuka Dayah Az Zanjabil Bireuen Berangkat dengan Bus ke Jakarta

Ia menegaskan bahwa partisipasi mereka bukan hanya membawa nama baik pesantren, tetapi juga menjadi representasi Kabupaten Bireuen di mata dunia.

"Kegiatan ini bukan sekadar perkemahan, melainkan ajang untuk menumbuhkan persaudaraan antarbangsa, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta membentuk karakter kepemimpinan dan kemandirian generasi muda," ujar Bupati Mukhlis.

Beliau juga berpesan agar para peserta mengikuti kegiatan dengan semangat, disiplin, dan tanggung jawab tinggi. 

Ia berharap para anggota Pramuka dari Bireuen dapat menunjukkan akhlak mulia, semangat kebersamaan, serta menjadi duta yang membawa nama baik daerah, bangsa, dan agama di hadapan peserta dari berbagai negara.

"Ambillah manfaat sebanyak-banyaknya dari pengalaman ini. Jadikan Jambore sebagai bekal untuk pengabdian di tengah masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Andika Novriadi Cibro, Tokoh Pramuka Aceh Ekspansi Kepramukaan Pesantren hingga Sumatera Utara

Sementara itu, sebanyak 25 anggota Pramuka dari Dayah Terpadu Jamiah Az Zanjabil, Buket Teukuh, Kota Juang, Bireuen telah lebih dahulu berangkat menuju Cibubur pada Selasa, 2 September 2025. 

Mereka tiba di Jakarta pada Sabtu, 6 September 2025, dan saat ini sedang beristirahat sebelum mengikuti rangkaian kegiatan Jambore.

Ikhsan selaku Pembina Pramuka Az Zanjabil mengonfirmasi bahwa seluruh peserta dalam kondisi baik dan siap mengikuti kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 9 hingga 14 September 2025.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved