Berita Banda Aceh
Haornas 2025, Wagub Fadhlullah Ajak Warga Aceh Jadikan Olahraga Sebagai Gaya Hidup
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, mengajak masyarakat menjadikan olahraga sebagai gaya hidup sehari-hari
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Muhammad Hadi
Nilai-nilai tersebut juga hidup di dalam olahraga, meliputi kerja keras, disiplin, sportivitas, dan solidaritas.
Selain itu, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui Astacita yang telah ditetapkan, juga menekankan pentingnya membangun manusia Indonesia yang unggul, sehat, kuat, dan tangguh.
Baca juga: Meriahkan Haornas, SMAN 2 Percontohan Karangbaru Aceh Tamiang Gelar Turnamen Futsal Tingkat SMP
“Karena itu, olahraga tentu menjadi salah satu jalan untuk membentuk generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara fisik, berkarakter, dan memiliki jiwa patriotisme,” ungkapnya.
Fadhlullah menambahkan, olahraga memberi pelajaran besar, bagaimana kemenangan terbesar bukan hanya saat seseorang mengangkat piala, melainkan ketika kita mampu saling menghargai, saling mendukung, dan memandang perbedaan sebagai kekuatan untuk Bersatu.
Lima Pesan Menpora RI
Pada kesempatan tersebut, Wagub juga menyampaikan lima pesan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Ario Bimo Nandito Aryotedjo, yang mengajak Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder olahraga untuk mengambil langkah nyata dalam mendukung pembangunan olahraga.
Pertama, Menpora mengajak seluruh pemangku kebijakan untuk wujudkan pembudayaan olahraga sejak dini.
Pemerintah daerah harus memperkuat olahraga pendidikan, memastikan setiap sekolah memiliki fasilitas dasar olahraga, serta memberikan ruang bagi anak-anak untuk bermain, berlari, dan berolahraga secara aman, karena dari sinilah lahir bibit atlet dan generasi sehat yang akan menjadi pemimpin bangsa.
Kedua, Menpora mengajak semua pihak untuk perluas akses masyarakat terhadap ruang olahraga publik. Olahraga harus dekat dengan rakyat.
Taman olahraga, lapangan serbaguna, jalur lari, dan fasilitas kebugaran terbuka harus tersedia di setiap kabupaten/kota. Mari kita wujudkan minimal satu ruang olahraga publik di setiap kecamatan, sehingga olahraga benar-benar menjadi milik semua lapisan masyarakat.
Selanjutnya, Menpora mengingatkan, bahwa para pemangku kebijakan terkait perlu menguatkan pembinaan prestasi atlet dengan dukungan sport science.
Baca juga: Harga Emas Per Mayam di Banda Aceh Hari Ini Naik Mengerikan, 9 September 2025 Dijual Segini
Latihan yang terukur, program yang sistematis, dan pembinaan berbasis ilmu pengetahuan akan melahirkan atlet-atlet berprestasi dunia.
Berikutnya, Menpora mengajak semua pihak untuk turut mendorong pertumbuhan sport industry dan sport tourism, karena olahraga dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
Event olahraga daerah, baik itu maraton, triathlon, festival olahraga tradisional, maupun liga daerah, bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk membangkitkan pariwisata, UMKM, dan lapangan kerja. Dengan sport industry yang maju, maka masyarakat tidak hanya sehat tetapi ekonomi daerah pun tumbuh.
Terakhir, Menpora mengajak semua pihak untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, karena pembangunan olahraga bukan hanya tanggung jawab Kemenpora atau Pemda, melainkan kerja bersama seluruh elemen bangsa, pemerintah, swasta, media, akademisi, komunitas, dan masyarakat luas. Semua harus bersatu padu untuk menjadikan olahraga sebagai gerakan nasional.
Baca juga: Penyebab Sri Mulyani Kena Reshuffle diganti Yudhi Sadewa, Dicopot atau Mundur dari Menteri Keuangan?
| Jamu Baleg DPR RI, Mualem: UUPA Nyan Nyawong Geutanyoe |
|
|---|
| Pakar Korosi UTP Malaysia Isi Kuliah Tamu Selama 2 Jam di FT-USK |
|
|---|
| BPOM Kembali Uji Jajanan Warung Kopi di Banda Aceh, Hasilnya Tak Ditemukan Bahan Berbahaya |
|
|---|
| PPA Resmi Deklarasi, Ketum Dr Marniati Siap Jalankan Politik Bersih dan Berpihak Rakyat |
|
|---|
| Buka Musda DPD Hanura Aceh, Muqowam Minta Kader Perkuat Konsolidasi, Ini 3 Calon Ketua |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.