Siapkan Berkas PPPK Paruh Waktu, Ribuan Tenaga Honorer Serbu Mapolres Bireuen

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sejak pagi hingga menjelang siang pada Jumat, 12 September 2025, suasana di Mapolres Bireuen berubah menjadi lautan manusia. 

Ribuan tenaga honorer dari berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen memadati area markas kepolisian tersebut. 

Mereka datang dengan satu tujuan yakni, mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

SKCK itu merupakan syarat administratif untuk pengusulan sebagai tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.

Tenaga honorer yang hadir berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari guru, tenaga kesehatan, hingga tenaga teknis. 

Baca juga: Jangan Salah Urus SKCK! Ini Tempat, Biaya, dan Syarat Lengkap Pendaftaran Secara Online

Mereka merupakan bagian dari kelompok R2 dan R3 yang namanya tercantum dalam pengumuman resmi Pemkab Bireuen sebagai calon penerima usulan PPPK Paruh Waktu.

Kehadiran mereka di Mapolres bukan sekadar formalitas, melainkan langkah penting dalam proses transisi status kepegawaian yang lebih stabil dan diakui negara.

Pantauan langsung Serambinews.com menunjukkan, bahwa Jalan Nasional Banda Aceh-Medan di depan Mapolres Bireuen dipenuhi oleh para pemohon SKCK. 

Kaum ibu dan bapak tampak berdesakan.

Sebagian bahkan duduk bersimpuh di lantai semen, tanah, atau tempat-tempat seadanya.

Baca juga: Sebanyak 5.548 Honorer R2 dan R3 di Bireuen Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Tahapannya

Mereka mengisi formulir yang telah disediakan oleh pihak kepolisian, satu per satu dengan penuh kesabaran.

Di dalam area SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu), suasana tak kalah padat.

Ruangan tersebut dipenuhi oleh para pemohon yang menunggu giliran untuk menyerahkan berkas kepada petugas. 

Beberapa di antara mereka datang bersama anak-anak, bahkan ada yang didampingi oleh pasangan masing-masing. 

Mereka duduk berkelompok, saling membantu mengisi formulir, sebelum akhirnya menyerahkan dokumen ke loket pelayanan.

Baca juga: Yes! Ribuan Honorer di Aceh Timur Segera Jadi PPPK Paruh Waktu, Diminta Isi Biodata Secepatnya

Sejumlah anggota kepolisian tampak aktif memberikan arahan dan informasi kepada para pemohon. 

Mereka membantu menjelaskan prosedur pengurusan SKCK dan mengarahkan warga ke bagian pelayanan yang sesuai. 

Meski suasana ramai, pelayanan tetap berjalan dengan tertib dan terkoordinasi.

Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, SIK, MMedKom melalui Kasat Intelkam, AKP Saiful Bahri menyampaikan, bahwa jumlah pemohon SKCK kali ini sangat besar.

Berdasarkan data dari Pemkab Bireuen, lebih dari 5.000 tenaga honorer diperkirakan akan mengurus SKCK dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: BKN Perpanjang Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu 2025, Cek Jadwal Terbaru dan Cara Mengisinya

“Seluruh pemohon ini membutuhkan SKCK sebagai bagian dari kelengkapan berkas untuk pengusulan PPPK,” terangnya. 

“Kami siap memberikan pelayanan terbaik, namun tentu dibutuhkan waktu dan kesabaran dari masyarakat,” ujar AKP Saiful Bahri.

Ia juga menambahkan, bahwa pihak Polres berharap ada perpanjangan masa pengembalian berkas dari pemkab, mengingat tingginya jumlah pemohon. 

Untuk mengurangi kepadatan di Mapolres, pihaknya juga menyarankan agar pengurusan SKCK dilakukan di Polsek masing-masing sesuai domisili.

“Kami akan berkoordinasi dengan jajaran Polsek agar proses pelayanan bisa lebih cepat dan tidak menumpuk di satu titik,” tambahnya.

Baca juga: PPPK Paruh Waktu Resmi Ditetapkan 2025, Ini Syarat, Jabatan, Gaji, dan Mekanisme Pengadaan

Melihat lonjakan jumlah pemohon, Polres Bireuen juga mempertimbangkan untuk membuka pelayanan SKCK di hari libur. 

Menurut AKP Saiful Bahri, hal ini sedang dalam tahap pembahasan dan koordinasi dengan pimpinan.

“Kami sedang pikirkan dan diskusikan kemungkinan membuka pelayanan di akhir pekan,” tutur dia. 

“Tujuannya agar semua pemohon bisa terlayani dengan baik dan tidak ada yang tertinggal,” ujarnya.

Dengan semangat pelayanan prima, Polres Bireuen menunjukkan komitmennya untuk mendukung proses administratif tenaga honorer yang sedang berjuang mendapatkan status PPPK Paruh Waktu. 

Baca juga: Abdya Umumkan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, Batas Akhir Kelengkapan Berkas Senin Besok

Meski tantangan logistik dan waktu cukup besar, antusiasme masyarakat dan kesiapan aparat menjadi modal utama dalam menyukseskan proses ini.(*)