Berita Aceh Singkil

Sudah Berumur 26 Tahun, Hanya Sawit Industri Besar di Aceh Singkil 

Namun dalam perkembangannya lebih dari seperempat abad hanya ditopang satu industri besar, yaitu agroindustri kelapa sawit. 

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
MUAT SAWIT: Warga muat tanda buah segar kelapa sawit yang akan dikirim ke pabrik pengolahan minyak kelapa sawit (PMKS). Sejauh ini hanya sawit industri besar di Aceh Singkil, Senin (15/9/2025). 

Namun dalam perkembangannya lebih dari seperempat abad hanya ditopang satu industri besar, yaitu agroindustri kelapa sawit. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Aceh Singkil, sudah berdiri jadi kabupaten selama 26 tahun. 

Namun dalam perkembangannya lebih dari seperempat abad hanya ditopang satu industri besar, yaitu agroindustri kelapa sawit. 

Sedangkan sektor industri lain masih didominasi industri rumah tangga atau usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Industri kelapa sawit melibatkan perkebunan sawit dan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit (PMKS). 

Hanya saja sebagai daerah dengan kebun sawit nomor dua terluas di Aceh, industri kelapa sawit baru sebatas menghasilkan crude palm oil (CPO) atau minyak mentah kelapa sawit.

Sedangkan produk turunan berbasis sawit seperti minyak goreng dan produk lainnya belum ada. 

Berdasarkan catatan setidaknya ada sembilan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil.

Masing-masing pabrik PT Perkebunan Lembah Bhakti I, Delima Makmur, Nafasindo, Ensem Lestari, Socfindo, Runding Putra Persada, pabrik Perkebunan Lembah Bhakti II, Singkil Sejahtera Makmur dan PT Riztia Karya Mandiri.

Sementara total luas perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil, milik perusahaan pemegang hak guna usaha (HGU) dan milik rakyat 75.834,12 Ha. 

Jumlah perusahaan pemegang HGU perkebunan kelapa sawit  ada 14 dengan luas areal keseluruhan 44.483,12 hektar (Ha). 

Baca juga: Sempat Kejar-kejaran, Bea Cukai Langsa Amankan Truk Muatan Sepmor Asal Thailand di Kebun Sawit

Rinciannya sebagai berikut: 

1. PT Perkebunan Lembah Bhakti 6.564,63 Ha

2. PT Delima Makmur 14.749,47 Ha

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved