Ajaran Millah Abraham di Aceh

Aliran Sesat Millah Abraham: Ancaman Serius Terhadap Aqidah Islam dan Stabilitas Sosial

Menurutnya, penyimpangan utama terletak pada pengakuan kelompok ini terhadap Ahmad Musadeq sebagai nabi ke-26 setelah Nabi Muhammad SAW. 

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
FAKTOR EKONOMI - Tokoh agama, Ustaz Damanhur Abbas menyoroti faktor ekonomi sebagai pemicu utama masyarakat terjerumus ke dalam ajaran sesat Millah Abraham.  

Mereka mencari jalan hidup yang praktis, tanpa harus menjalankan ibadah ritual yang diwajibkan dalam Islam, namun tetap merasa telah memenuhi kewajiban agama.

Perkembangan aliran ini banyak ditemukan di pelosok pedesaan, wilayah yang sering luput dari pengawasan aparat dan lembaga keagamaan. 

Baca juga: Selama 13 Tahun Pengikut Millah Abraham Capai 51 Orang di Aceh

Oleh karena itu, diperlukan sistem deteksi dini dan pengawasan aktif agar aktivitas mereka tidak melampaui batas syariat.

Jika dibiarkan, aliran ini berpotensi menjadi bom waktu yang mengancam stabilitas sosial dan tatanan kehidupan beragama di masyarakat. 

Pemerintah dan tokoh agama diharapkan bersinergi dalam melakukan edukasi, pengawasan, dan penindakan terhadap ajaran-ajaran menyimpang seperti Millah Abraham.

“Kalau aliran ini terus dibiarkan, maka akan menjadi boomerang bagi pemerintah dan masyarakat. Kestabilan dalam ketaatan beribadah akan terguncang,” tegas Ustaz Damanhur Abbas.(*)

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved