Berita Aceh Utara

Ayahwa Bahas Tenaga Kerja Lokal dan Pupuk Subsidi dengan Dirut Baru PT PIM

Dalam pertemuan itu, Ayahwa meminta agar PT PIM memprioritaskan perekrutan tenaga kerja (naker) asal Aceh Utara.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Foto Dok Pemkab Aceh Utara
KUNJUNGAN DIRUT PIM - Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil atau yang akrab disapa Ayahwa menerima kunjungan Direktur Utama (Dirut) PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang baru, Filius Yuliandi, bersama jajaran direksi, di Aula Kantor Bupati Aceh Utara. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil atau yang akrab disapa Ayahwa, menekankan pentingnya pemberdayaan tenaga kerja (naker) lokal dan ketersediaan pupuk subsidi untuk petani.

Hal itu disampaikan Ayahwa saat menerima kunjungan Direktur Utama (Dirut) PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang baru, Filius Yuliandi bersama jajaran direksi, di Aula Kantor Bupati Aceh Utara.

Dalam kesempatan itu, Ayahwa didampingi Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi alias Panyang, dan Sekda Aceh Utara, Dr A Murtala, serta sejumlah kepala SKPK lingkup Pemkab Aceh Utara.

Dalam pertemuan itu, Ayahwa meminta agar PT PIM memprioritaskan perekrutan tenaga kerja (naker) asal Aceh Utara.

Ia menilai, sebagai perusahaan plat merah yang beroperasi di wilayah tersebut, PIM harus memberi manfaat langsung kepada masyarakat sekitar.

Baca juga: Bupati Aceh Utara Ayahwa Perintahkan Pengukuran Ulang HGU PT Perkebunan Nusantara

“Saya minta, tenaga kerja di PIM asal Aceh Utara mendapat prioritas, mereka juga harus mendapat kesempatan yang sama,” ujar Ayahwa dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Minggu (21/9/2025).

Selain persoalan tenaga kerja, Ayahwa juga menyoroti kelangkaan pupuk subsidi yang masih sering dirasakan petani.

Ia menekankan, agar distribusi pupuk benar-benar sesuai regulasi, tersalurkan hingga ke tingkat desa, dan tidak dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Kami minta dipastikan jangan langka, harus sampai ke desa, dan jangan dijual di atas HET,” sebutnya.

Ayahwa juga mengingatkan agar program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dijalankan PT PIM dilakukan dengan koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara.

Baca juga: PT PIM Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Program Tani Sejahtera di Aceh Utara

Menurutnya, sinergi diperlukan agar program tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program pemerintah daerah.

“Niat kita sama-sama baik untuk rakyat. Tapi kalau tumpang tindih, itu justru merugikan masyarakat lainnya,” ujar Bupati Aceh Utara.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT PIM, Filius Yuliandi menyampaikan, komitmennya untuk mendukung pemerintah daerah.

Ia menegaskan, selama ini PT PIM tetap memberi prioritas kepada tenaga kerja lokal, terutama dari Aceh Utara.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved