Berita Aceh Jaya
ISAJA Minta Pordi Aceh Tunjukan Legitimasi MUI yang Nyatakan Domino Halal
Penolakan ini disampaikan menyusul pernyataan Ketua Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia atau Pordi Aceh, Mawardi.
Penulis: Riski Bintang | Editor: Mursal Ismail
Penolakan ini disampaikan menyusul pernyataan Ketua Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia atau Pordi Aceh, Mawardi.
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Pengurus Besar Ikatan Santri Aceh Jaya (PB ISAJA) menegaskan penolakannya terhadap rencana menjadikan domino sebagai cabang olahraga resmi di bawah naungan KONI Aceh.
Penolakan ini disampaikan menyusul pernyataan Ketua Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia atau Pordi Aceh, Mawardi.
Ia menyebut bahwa secara nasional, Pordi telah mengantongi legitimasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan bahwa Pordi bebas dari unsur judi, sehingga dinyatakan halal.
PB ISAJA menilai pernyataan tersebut berbahaya dan berpotensi menyesatkan publik, terutama di tengah maraknya praktik perjudian di Aceh, baik secara lansung maupun online.
“Kami mendesak Ketua PORDI Aceh untuk membuktikan pernyataannya dengan menunjukkan dokumen resmi dari MUI.
Jika belum ada, maka pernyataan tersebut harus dicabut secara terbuka," jelas Ketua Umum PB ISAJA Tgk Mustafa.
Baca juga: PMII Aceh Timur Desak Pemprov Aceh Sahkan Qanun Larangan Permainan Domino
"Klaim sepihak yang tidak dapat dibuktikan justru membuka ruang legitimasi bagi praktik perjudian yang sedang kita perangi bersama,” tegas.
PB ISAJA mengingatkan bahwa permainan domino selama ini identik dengan praktik perjudian di warung kopi dan komunitas tertentu.
Jika kemudian domino dilegalkan sebagai cabang olahraga resmi tanpa dasar hukum dan fatwa syar’i yang jelas, hal ini dikhawatirkan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin menghidupkan kembali perjudian dengan dalih olahraga.
“Kita semua masyarakat, pemerintah, aparat penegak hukum, para santri, dan ulama sedang berupaya mencegah dan memberantas perjudian.
Jangan sampai ada pihak yang justru membuka celah baru sehingga perjudian tampak legal. Ini sangat berbahaya bagi masa depan generasi muda Aceh,” tambah Mustafa.
Melalui siaran pers ini, PB ISAJA menyampaikan tiga tuntutan tegas, di mana Ketua PORDI Aceh harus menunjukkan dokumen resmi dari MUI (fatwa atau surat keputusan) yang menjadi dasar klaimnya.
Baca juga: Hukum Main Domino di Aceh: Antara Hiburan, Hukum Syariat, dan Stigma Judi
Meminta pertanggungjawaban publik jika tidak ada dokumen resmi, Ketua PORDI Aceh diminta mencabut pernyataan tersebut secara terbuka dan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Aceh.
Minta Penundaan Proses di KONI Aceh
PB ISAJA meminta KONI Aceh menunda atau membatalkan proses pengakuan domino sebagai cabang olahraga resmi sampai ada kejelasan hukum, fatwa syar’i, dan dukungan masyarakat.
PB ISAJA menegaskan komitmennya untuk mendukung program pemerintah dan ulama dalam mencegah, mengurangi, serta memberantas praktik perjudian di Aceh.
PB ISAJA juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi menjaga Aceh tetap bersih dari aktivitas yang dapat merusak moral dan masa depan generasi muda.
Sah! Cabor Domino Resmi Terbentuk di Aceh, Siap Bernaung di Bawah KONI
Baca juga: Tu Bulqaini Kecam Permainan Domino Jadi Perkumpulan Olahraga
Sebelumnya pada Minggu, 21 September 2025, Serambinews.com memberitakan dunia olahraga Aceh kembali mencatat sejarah baru.
Cabang Olahraga (Cabor) Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) kini resmi hadir di Provinsi Aceh.
Bahkan, cabor baru ini akan segera bernaung di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Kepastian ini diperoleh setelah terbitnya Surat Keputusan Pengurus Besar Pordi Nomor: SKEP-54/PB PORDI/IX/2025 tentang Susunan dan Komposisi Pengurus Pordi Provinsi Aceh Periode 2025–2029.
SK ini ditandatangani oleh Ketua PB Pordi, Dr H Andi Jamaro Dulung, di Jakarta pada 17 September 2025.
Baca juga: RTA Abdya Tolak Permainan Domino Jadi Cabor, Abon Salman: Waktu Seperti Pedang
Ketua Pengprov Pordi Aceh, Mawardi menyampaikan, bahwa kehadiran Pordi di Aceh menandai babak baru bagi domino sebagai olahraga resmi.
“Domino bukan sekadar permainan santai di warung kopi.
Kini, ia telah menjadi cabang olahraga yang memiliki aturan, teknik, event resmi, dan organisasi yang terstruktur,” ujar Mawardi yang akrab disapa Danton, usai menerima SK dari PB Pordi, Minggu (21/9/2025).
Domino Sudah Halal
Mawardi juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu lagi memandang domino secara negatif atau mengaitkannya dengan aktivitas perjudian.
“Secara nasional, Pordi telah mengantongi legitimasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan bahwa Pordi bebas dari unsur judi dan halal,” tegasnya.
Ia berharap, dengan terbentuknya kepengurusan resmi, olahraga domino di Aceh dapat berkembang secara profesional.
Sehingga mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Dengan struktur organisasi yang lengkap dan semangat baru, Pordi Aceh diharapkan mampu menjadi wadah pembinaan atlet domino yang berprestasi.
“Kami ingin membawa domino Aceh ke panggung nasional,” papar dia.
“Ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga soal membangun citra positif dan prestasi daerah,” tutup Mawardi.
Susunan Pengurus Pordi Aceh 2025-2029:
Pengurus Inti:
· Ketua: Mawardi
· Wakil Ketua: T. Budiman, Mukhlis, S.P., M.A., Arif Munanzar, Alfa Rahman, Mus Mulyadi
· Sekretaris: Samsul Bahri, S.H.
· Wakil Sekretaris: Arief Rachmad, Muhammad Rusdi, Joni, Edi Gunawan, S.H., Nurhaliza
· Bendahara: Jailani Yusti, S.Ag., M.Pd.
· Wakil Bendahara: Kiki Amelia, Mustawa Agustina
Divisi Kelembagaan, Keanggotaan, dan Keolahragaan:
· Ketua: Ammar Fuad, S.E., M.M.
· Sekretaris: Muhammad Ridha, S.E.
· Anggota: Arianto, Annisa Amelia
Divisi Perencanaan, Pembinaan, dan Perkembangan:
· Ketua: Ridwan, S.Pd., M.Pd.
· Sekretaris: In Mulia Abdul Wahab
· Anggota: Nailul Akram, S.E., Cut Novia Andriani
Divisi Pertandingan dan Perwasitan:
· Ketua: Hermanto, S.P.
· Sekretaris: Fadhlillah Isa
· Anggota: Ichwan Fadli, Mutia Sari
Divisi Bisnis dan Olahraga:
· Ketua: Imran Baim
· Sekretaris: Syamsurijal, S.Pd.
· Anggota: Sanuthi, Yemni Safitri
Divisi Humas dan Media:
· Ketua: Jabbar, S.H., M.Si., AMIPR
· Sekretaris: Al Azhari
· Anggota: Amiruddin, Nikmatun Rosyida
Divisi Advokasi dan Hukum:
· Ketua: Prof. Dr. Henry Dunant, S.H., M.Hum.
· Sekretaris: Dr. Atep A. Rofic, M.Sc.
· Anggota: Rauzah Munawir
Divisi Hubungan Antar Daerah:
· Ketua: Faisal Nurdin
· Sekretaris: Zulfikri
· Anggota: Silfia M.S., Muhammad
Divisi Pelatnas dan Liga Nasional:
· Ketua: Saifuddin
· Sekretaris: Syukri
· Anggota: Muhammad Yani
Sementara itu, untuk Dewan Kehormatan, Dewan Pembina, dan Dewan Penasehat akan diumumkan setelah dilakukan audiensi serta penyerahan tembusan SK PB Pordi secara langsung oleh Pengprov Pordi Aceh. (*)
Kembangkan Calang, DLH Aceh Jaya Susun Kajian Lingkungan Hidup Strategis |
![]() |
---|
Basmi Rokok Ilegal, Satpol PP/WH Aceh Jaya Sosialisasi ke Sejumlah Lokasi |
![]() |
---|
166 Gampong di Aceh Jaya Sudah Cairkan Dana Desa Tahap 2, Sisa Enam Belum |
![]() |
---|
Peringati HUT TNI, Kodim Aceh Jaya Santuni Yatim & Gelar Pengobatan Gratis |
![]() |
---|
Bupati Safwandi Minta Pusat Bantu Pembangunan Bidang Kesehatan di Aceh Jaya, Ini Tanggapan Wamenkes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.