Berkantor Sehari
Berkantor Sehari di Gampong, Tarmizi Serukan Tangkal Aliran Sesat dan Narkoba
Dalam kesempatan itu, Bupati Tarmizi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas pemerintahan, melainkan upaya mempererat
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat kembali menggelar program berkantor sehari di gampong, kali ini dipusatkan di Gampong Antong, Kecamatan Panton Reu, Selasa (30/9/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM, yang turut didampingi oleh para kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).
Dalam kesempatan itu, Bupati Tarmizi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas pemerintahan, melainkan upaya mempererat silaturahmi sekaligus mendekatkan layanan publik kepada masyarakat secara langsung.
“Kami hadir untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan program-program pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujar Tarmizi.
Bupati yang berasal dari kawasan Panton Reu ini juga menyampaikan refleksi atas dukungan masyarakat yang telah mengantarkannya menjadi pemimpin daerah.
Ia mengajak seluruh warga untuk terus memberikan dukungan terhadap program-program pembangunan.
“Saat kampanye dulu masyarakat memberikan dukungan besar hingga saya terpilih. Namun setelah saya menjabat, masihkah dukungan itu sama? Kalau masih, mari buktikan dengan mendukung program-program pembangunan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tarmizi menekankan pentingnya membangun budaya hidup yang religius dan produktif di setiap gampong.
Ia menyampaikan beberapa program prioritas yang harus dijalankan bersama masyarakat, di antaranya, Pelaksanaan shalat berjamaah di masjid, pengaktifan majelis taklim, program Magrib Mengaji dan peningkatan partisipasi pendidikan dan penanaman palawija dan tanaman obat di pekarangan rumah
“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi harus menjadi budaya hidup masyarakat kita,” tambahnya.
Selain itu, Tarmizi juga menyerukan pentingnya menjaga persatuan serta menangkal ancaman moral dan sosial seperti narkoba, aliran sesat, dan judi online yang kini marak.
“Masyarakat harus bersatu, cegah narkoba, aliran sesat, dan judi online,” serunya di hadapan warga.
Di tengah keterbatasan anggaran daerah, Tarmizi menekankan bahwa pembangunan harus difokuskan pada sektor yang paling mendesak, khususnya pendidikan dan kesehatan.
“Anggaran sangat terbatas. Kita harus fokus pada kebutuhan paling mendesak. Pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Bripka Johan Alami Luka Serius Usai Disiram Pertalite di Mapolres Sragen, Begini Nasib Pelaku |
![]() |
---|
PLN Belum Bisa Pastikan Kapan Listrik di Aceh Normal, Ini yang Bisa Dilakukan Warga Saat Darurat |
![]() |
---|
Luas Hutan Lindung di Aceh Utara yang Dirambah Capai 163 Hektare |
![]() |
---|
Tenaga Kontrak PPPK Paruh Waktu Provinsi Aceh Resah, Pengisian DRH Belum Bisa Diakses |
![]() |
---|
Pangdam IM Tegaskan Siap Bantu Pemerintah Aceh Tertibkan Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.