Breaking News

Sabang

Ratusan Penumpang Dua Jam Telantar di KMP BRR, Tak Ada Informasi dari Pihak Kapal

Namun hingga menjelang waktu Magrib, kapal tetap tidak bergerak dari dermaga. Mesin kapal tak terdengar menyala, dan tidak ada...

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Eddy Fitriadi
Serambinews.com/Aulia Prasetya
KMP BRR - Proses pemindahan penumpang dari KMP BRR. Ratusan Penumpang Dua Jam Telantar di KMP BRR, Tak Ada Informasi dari Pihak Kapal. 

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Ratusan penumpang KMP BRR tujuan Banda Aceh dari Pelabuhan Balohan, Sabang mengalami keterlambatan berlayar hingga dua jam tanpa kejelasan informasi, Senin sore (6/10/2025), di Pelabuhan Balohan, Sabang. Para penumpang mengaku gelisah dan kelelahan karena terkurung di dalam kapal yang tak kunjung berangkat, tanpa adanya pengumuman resmi dari pihak kapal.

Sesuai jadwal, KMP BRR seharusnya bertolak menuju Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, pada pukul 16.30 WIB. Sekitar pukul 16.15 WIB, seluruh penumpang telah naik ke kapal, pintu ramp ditutup, dan kapal terlihat siap berlayar seperti biasa.

Namun hingga menjelang waktu Magrib, kapal tetap tidak bergerak dari dermaga. Mesin kapal tak terdengar menyala, dan tidak ada informasi melalui pengeras suara yang biasanya digunakan untuk menyampaikan pengumuman kepada penumpang.

Salah satu penumpang, Febri, mengaku situasi di dek semakin tidak menentu. Penumpang mulai gelisah karena tidak ada penjelasan dari awak kapal meskipun sudah menunggu lebih dari satu jam.

“Sekitar jam lima kurang lima belas kami sudah naik, ramp door ditutup, tapi kapal tidak jalan-jalan. Tidak ada suara mesin, tidak ada pemberitahuan dari awak kapal,” ujar Febri saat ditemui

Menurutnya, dalam setengah jam pertama para penumpang masih menunggu dengan sabar. Namun setelah lebih dari satu jam berlalu, banyak yang mulai mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Beberapa penumpang, termasuk Febri, mencoba bertanya langsung kepada awak kapal namun tidak mendapat respons.

“Saya tanya apakah kapal berangkat atau tidak, tapi mereka (ABK) hanya diam. Tidak ada penjelasan,” tambahnya.

Baru sekitar pukul 18.15 WIB, pihak kapal akhirnya mengumumkan bahwa KMP BRR mengalami gangguan mesin dan pelayaran hari itu dibatalkan. Para penumpang kemudian dipindahkan ke kapal pengganti, KMP Aceh Hebat 2.

“Mereka baru minta maaf dan menjelaskan kapal trouble. Katanya penumpang akan dipindahkan ke KMP Aceh Hebat 2. Tapi telat sekali informasinya, kami sudah menunggu dua jam,” keluh Febri.

Baca juga: Kasus Diabetes di Sabang Capai 892 Orang, Anak-Anak Mulai Terpapar

Banyak penumpang menilai kurangnya komunikasi dari pihak kapal sebagai hal yang tidak profesional. Menurut mereka, jika ada penjelasan sejak awal, situasi bisa ditangani lebih tenang dan tertib.

Berdasarkan pantauan, sekitar pukul 19.30 WIB proses pemindahan penumpang dari KMP BRR ke KMP Aceh Hebat 2 berlangsung di dermaga Pelabuhan Balohan. Kapal pengganti akhirnya bertolak menuju Banda Aceh pada pukul 19.45 WIB, membawa hampir 200 penumpang dan sejumlah kendaraan.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, manajemen PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh belum memberikan keterangan resmi. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp dan sambungan telepon kepada General Manager ASDP belum mendapat tanggapan.

Sebagai informasi, KMP BRR baru kembali beroperasi sejak Jumat (29/8/2025) setelah menjalani masa docking tahunan.(*)


 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved