Berita Banda Aceh

Pelebaran Jalan Krueng Cut-Kajhu dan Jembatan Pango Terkendala Pembebasan Lahan

"Kita berharap kalaupun tidak bisa tembus ke Krueng Raya, jalan dua jalurnya cukup sampai kedepan ruas pintu tol saja tidak apa-apa," jelasnya.

|
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ HENDRI ABIK
PENINJAUAN JEMBATAN PANGO - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rakhman Taufik, Anggota DPR RI, H. Irmawan, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal, Anggota DPR Aceh Munawar Ar (Ngoh Wan) saat meninjau jembatan Pango, Banda Aceh, Rabu (8/10/2025). 

Nantinya, ketika pembebasan selesai, dapat diusulkan apakah dialih status jalan nasional, atau melalui skema inpres dan sebagainya.

Pasalnya untuk pembangunan fisik jembatan tersebut membutuhkan biaya Rp 300 miliar mulai dari Jembatan Pango tembus ke Jln Soekarno Hatta.

"Untuk Kajhu, banyak masyarakat yang mengeluhkan jalannya sempit. Atas dasar itu, kami usul ke pak Irmawan kita kunjungi. Kita harap penanganan jalan jadi kewajiban, karena akses pintu tol. Sudah layak dan sewajarnya dua jalur. Tapi masih lama. Dan ini mungkin akan jadi laporan kunjungan reses Pak irmawan dan diteruskan kementerian PU," pungkasnya.(*)

Baca juga: Dorong Penyelesasian Jalan Jantho-Keumala, Pemkab akan Bahas Pembebasan Lahan

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved