Kerja Sama

Umuslim Jalin Kerja Sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Ini Bidangnya

Penandatanganan berlangsung di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/yusmandin idris
KERJA SAMA – Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Sabtu (11/10/2025) malam di Lapangan RTH Cot Gapu, Bireuen, disaksikan Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Rektor Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen, Dr. Marwan, M.Pd, Sabtu (11/10/2025) malam menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.

Penandatanganan berlangsung di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Bireuen, bertepatan dengan penutupan peringatan HUT ke-26 Kabupaten Bireuen.
Acara tersebut turut disaksikan oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, jajaran pemerintah daerah, serta tamu undangan kehormatan lainnya.

MoU ditandatangani oleh Rektor Umuslim, Dr. Marwan, M.Pd, dan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, mewakili Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI.

Bidang Kerja Sama

Kepada Serambinews.com, Minggu (12/10/2025), Rektor Umuslim menjelaskan bahwa kerja sama tersebut mencakup pelaksanaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang dilaksanakan bersama Balai Pengembangan Bahasa Kementerian di Jakarta.

“Melalui kerja sama ini, Umuslim mendapat kewenangan untuk menguji kemampuan berbahasa Indonesia dan menerbitkan sertifikat UKBI,” jelas Dr. Marwan.

Ia menambahkan, ke depan, setiap pejabat pratama, seperti kepala dinas dan kepala bidang, akan diwajibkan mengikuti UKBI dan memperoleh sertifikat sebagai bukti kemahiran berbahasa.
“Termasuk para dosen juga akan mengikuti UKBI untuk memperoleh sertifikasi kemampuan berbahasa Indonesia,” tambahnya.

Menurut Rektor, langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat posisi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang baik dan benar dalam kehidupan akademik dan pemerintahan.

Komitmen Penguatan Bahasa Nasional

Sebelumnya, Universitas Almuslim juga telah menjalin kerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Aceh dalam bidang pembinaan dan pengajaran bahasa. Bahkan, Umuslim telah memperoleh wewenang untuk mengajar dan menguji penutur asing yang ingin belajar bahasa Indonesia.

“Bahasa Indonesia adalah identitas dan kebanggaan bangsa. Melalui kerja sama ini, Umuslim berkomitmen untuk berperan aktif dalam penelitian, pembinaan, serta pengajaran bahasa dan sastra di berbagai lini akademik dan sosial,” ujar Dr. Marwan.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, menyebutkan bahwa kemitraan dengan perguruan tinggi merupakan bagian penting dari strategi nasional untuk memperkuat ekosistem bahasa dan sastra Indonesia di dunia pendidikan.

Ruang Lingkup MoU

Isi perjanjian mencakup berbagai bentuk kolaborasi, antara lain:

Pengembangan penelitian bersama di bidang kebahasaan dan kesastraan,

Pembinaan kompetensi dosen dan mahasiswa dalam literasi bahasa dan sastra,

Pelaksanaan pelatihan, lokakarya, dan kegiatan ilmiah untuk memperkuat pemahaman bahasa nasional,

Serta publikasi hasil penelitian bersama guna mendukung kebijakan perlindungan bahasa daerah dan bahasa nasional.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved