Jihan Fanyra Asal Aceh Raih Runner-Up Duta Santri Nasional 2025 di Jawa Tengah, Ini 22 Prestasinya

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Halo teman-teman semua, Jihan Fanyra merupakan putri bungsu kelahiran tahun 2005 dari tiga bersaudara, buah hati pasangan Fauzi dan Yusnaini, Kabupaten Aceh Utara.

Jihan Fanyra sukses mengharumkan nama Aceh dengan meraih gelar Runner-Up Duta Santri Nasional 2025 di Jawa Tengah.

Santri berprestasi ini merupakan alumni Dayah Jeumala Amal Lueng Putue, Pidie Jaya, tahun 2023.

Sebelumnya ia juga merupakan alumni SMP PIM tahun 2020.

Saat ini Jihan sedang melanjutkan pendidikan sebagai mahasiswi UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam semester Semester 5.

Dengan semangat dan kecerdasannya, Jihan menjadi satu-satunya perwakilan dari Aceh yang berhasil menembus jajaran terbaik nasional.

Baca juga: Santri Aceh Besar Adu Baca Kitab Kuning sebagai Upaya Merawat Marwah Aceh

Ia juga pernah juara 1 Dakwah Ekonomi sariah Fesyar KPwBI Lhokseumawe 2024. Tak hanya itu, Fanyra juga juara 1 Dakwah Ekonomi Syariah Fesyar Regional Sumatera 2024.

Ada segudang prestasi lainnya yang peroleh oleh Fanyra. 

Namun baru-baru ini ia mengikuti ajang Pemilihan Duta Santri Nasional 2025 di Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.

Ajang tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Duta Santri Nasional itu berlangsung di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, pada Minggu 19 Oktober - Sabtu 25 Oktober 2025. 

Acara tersebut diikuti oleh santri-santri terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia dan mengusung tema “Santri Berdaya, Membangun Moderasi dan Kedaulatan Bangsa.”

Dari ratusan peserta yang mendaftar, hanya 30 finalis terpilih yang berhasil lolos ke babak semifinal. 

Pada tahap ini, para finalis diuji dalam sesi Q&A (Question and Answer) untuk menilai kemampuan berpikir kritis dan cara menyampaikan gagasan terhadap isu-isu keumatan dan kebangsaan.

Penampilan gemilang Jihan berhasil memukau dewan juri dan mengantarkannya masuk ke Top 5 besar nasional.

Baca juga: Kisah Ahmad Thaifur, Santri Berprestasi Pilih Hidup tanpa Ponsel Pribadi