Berita Banda Aceh
Pemuda Geumpang Minta Mualem Segera Legalkan Pertambangan Rakyat
"Kami di Geumpang sangat berharap Gubernur segera meresmikan pertambangan rakyat ini,” tuturnya.
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Saifullah
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, PIDIE – Ketua Pemuda Gampong Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Asnawi A Gani atau akrab disapa Abi Nawi menyatakan, dukungan penuh atas keputusan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, untuk segera merealisasikan legalisasi pertambangan rakyat di Aceh.
Dalam keterangan tertulisnya kepada Serambinews.com, Sabtu (25/10/2025), Abi Nawi menegaskan, bahwa legalisasi pertambangan rakyat melalui penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) akan membawa kepastian hukum bagi masyarakat yang selama ini bergantung pada sektor tersebut.
Abi Nawi menekankan, bahwa legalisasi ini merupakan kebutuhan mendesak, khususnya bagi masyarakat di wilayah seperti Geumpang yang memiliki potensi sumber daya alam signifikan.
"Kami di Geumpang sangat berharap Gubernur segera meresmikan pertambangan rakyat ini,” tuturnya.
“Masyarakat kami sudah turun-temurun menggantungkan hidup dari sini. Dengan dilegalkan, aktivitas mereka tidak lagi dianggap ilegal dan bisa berjalan sesuai aturan," ujar Abi Nawi.
Abi Nawi menyatakan, dirinya telah bertemu dengan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf pada 11 Oktober 2025.
Baca juga: Bupati Pidie Usulkan Tambang di Geumpang, Mane dan Tangse Ditetapkan Wilayah Pertambangan Rakyat
Dalam pertemuan itu, ia dan Mualem membahas legalisasi tambang rakyat selama satu jam lebih.
"Semoga apa yang direncanakan (Mualem) akan tercapai segera,” papar dia.
“Insya Allah program legalisasi pertambangan rakyat akan berdampak positif bagi masyarakat Aceh dan para penambang rakyat," ujarnya.(*)
Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR)
pemuda Geumpang
legalitas pertambangan rakyat
Gubernur Aceh Muzakir Manaf
Mualem
Banda Aceh
Serambi Indonesia
Serambinews.com
| Dubes Bahrain Berkunjung ke Aceh, Disambut Wakil Gubernur di Bandara SIM |
|
|---|
| Konser Slank di Banda Aceh Dipastikan Batal, Panitia Ungkap Ancaman Ormas |
|
|---|
| Dimulai dari Aceh, Kemenekraf Awali Bootcamp Akselerasi Fesyen Muslim Indonesia 2025 |
|
|---|
| Pembina GPS Harap Peringatan Sumpah Pemuda Diisi dengan Kegiantan Positif, Bukan Hura-Hura |
|
|---|
| Pakai Celana Pendek dan Ketat, WH Tegur Sejumlah Pelari di Stadion Harapan Bangsa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.