Berita Bener Meriah

Status Burni Telong Kembali Normal, Jalur Pendakian Dibuka

"Mendaki sudah boleh, tapi masih tidak diizinkan bermalam, bahkan di selter juga tidak diizinkan."  ILHAM ABDI

|
Editor: mufti
FOTO/KOMPAS
BURNI TELONG - Gunung berapi Burni Telong di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. 

 

Ringkasan Berita:
  • Status gunung Burni Telong Bener Meriah  kembali normal, setelah aktivitas kegempaannya menurun. 
  • Kondisi ini menunjukkan terjadi pengurangan tekanan regional maupun tekanan pada tubuh Gunung Burni Telong.
  • "Alhamdulillah, Gunung Burni Telong sudah turun dari level waspada ke level normal, dan jalur pendakian kini dibuka lagi," ILHAM ABDI

 

"Mendaki sudah boleh, tapi masih tidak diizinkan bermalam, bahkan di selter juga tidak diizinkan." 

-- ILHAM ABDI,

Kepala Pusat Data dan Informasi Tim Komando Gunung Burni Telong

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Status gunung Burni Telong Bener Meriah  kembali normal, setelah aktivitas kegempaannya menurun. Penurunan status dari level waspada ke normal itu disampaikan Ketua Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pos pengamatan Gunung Api Burni Telong, Ihsan Nopa Abadi, Minggu (2/11/2025).

Diketatui, status Gunung Burni Telong yang berada di Kecamatan Timang Gajah itu sebelumnya dinaikan dari level I (normal) ke level II (waspada).Hal ini berkaitan dengan peningkatan gempa tektonik lokal (TL) dan gempa vulkanik dalam (VA).  

Lalu, pengamatan kegempaan pada bulan Oktober 2025 menunjukkan jumlah gempa tektonik lokal dan gempa vulkanik dalam yang fluktuatif. 

Namun secara umum terjadi penurunan jumlah gempa tektonik lokal dan gempa vulkanik dalam, jika dibandingkan saat terjadi peningkatan kegempaan pada 22 September 2025. 

Kondisi ini menunjukkan terjadi pengurangan tekanan regional maupun tekanan pada tubuh Gunung Burni Telong. Begitu juga aktivitas asap kawah hingga saat ini masih belum teramati yang menunjukkan tidak terjadi peningkatan suhu di area kawah. 

Meski demikian, aktivitas kegempaan Gunung Burni Telong perlu terus dipantau, mengingat lokasinya yang dekat dengan sesar aktif dan sangat terpengaruh oleh peningkatan tekanan regional atau peningkatan gempa tektonik lokal.

Berdasarkan pengamatan visual dan instrumental tersebut, kata, Ihsan, tingkat aktivitas Burni telong kembali diturunkan ke level II (normal) terhitung sejak 1 November 2025 pukul 12.00 WIB.

"Jadi berdasarkan hasil evaluasi visual maka pihak ESDM dan dinyatakan aktivitas gunung Bener Meriah resmi diturunkan dari level waspada menjadi normal," ujarnya.

Meski demikian direkomendasi masyarakat dan pengunjung atau pendaki tidak bermalam di area kawah. "Serta tidak berada di daerah fumarola/solfatara pada saat cuaca mendung atau hujan karena konsentrasi gas dapat membahayakan kehidupan," pungkasnya.

Jalur Pendakian Dibuka

Bupati Bener Meriah melalui Kepala Pusat Data dan Informasi Tim Komando Gunung Burni Telong, Ilham Abdi, Minggu (2/11/2025), menyambut positif penurunan status gunung api itu.

Dikatakan, dengan status Gunung Burni Telong kembali ke normal, maka jalur pendakian dibuka kembali. "Alhamdulillah, Gunung Burni Telong sudah turun dari level waspada ke level normal, dan jalur pendakian kini dibuka lagi," ujarnya.

Ia menegaskan, aktivitas pendakian kembali dibuka, namun tetap dengan sejumlah ketentuan yang wajib dipatuhi. Dalam aturan terbaru, pendaki diperbolehkan naik ke Gunung Burni Telong tetapi dilarang keras mendekati kawah.

Selain itu, para pendaki juga tidak diperbolehkan bermalam demi alasan keselamatan. Kebijakan ini diambil untuk memastikan keselamatan para pendaki sekaligus menjaga kondisi alam sekitar gunung. "Mendaki sudah boleh, tapi masih tidak diizinkan bermalam, bahkan di selter juga tidak diizinkan," bebernya.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing informasi yang belum jelas kebenarannya, pastikan selalu mendapat informasi resmi dari website benermeriahkab.go.id atau kanal resmi sosial media pemerintah kabupaten bener meriah serta dari Badan Geologi," pungkasnya.(mi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved