Berita Abdya

Baitul Mal Abdya Dorong Bank Aceh Syariah Tambah Fitur Pembayaran Zakat untuk 23 Kabupaten/Kota

Pihaknya sangat mengapresiasi Bank Aceh Syariah sebagai mitra strategis Baitul Mal dalam penyaluran dana zakat dan infak melalui rekening Bank Ac

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/HO
LAYANAN ZAKAT - Komisioner Baitul Mal Abdya, Salman Syarif, mendorong Bank Aceh Syariah (BAS) memperluas layanan digital pembayaran zakat dan infak melalui aplikasi Action Mobile dengan menambahkan rekening Baitul Mal dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. 
Ringkasan Berita:Baitul Mal Abdya minta Bank Aceh Syariah menambah rekening Baitul Mal dari 23 kabupaten/kota dalam fitur zakat dan infak di aplikasi Action Mobile.
• Komisioner Salman Syarif menilai fitur saat ini hanya untuk Baitul Mal Provinsi Aceh sehingga menyulitkan muzakki daerah menunaikan zakat secara digital.
• Ia berharap penambahan fitur itu bisa memperkuat digitalisasi zakat dan meningkatkan penerimaan zakat-infak di seluruh Aceh.
 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mendorong Bank Aceh Syariah (BAS) memperluas layanan digital pembayaran zakat dan infak melalui aplikasi Action Mobile dengan menambahkan rekening Baitul Mal dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

"Langkah ini penting untuk memudahkan masyarakat di daerah dalam menunaikan kewajiban zakat serta meningkatkan penerimaan zakat dan infak di setiap wilayah Baitul Mal Kabupaten Kota di Aceh," kata 
Komisioner Baitul Mal Abdya, Salman Syarif, Kamis (6/11/2025).

Pihaknya sangat mengapresiasi Bank Aceh Syariah sebagai mitra strategis Baitul Mal dalam penyaluran dana zakat dan infak melalui rekening Bank Aceh Syariah milik mustahik penerima bantuan.

Namun, kata Salman, hingga kini fitur pembayaran zakat dan infak di aplikasi Action Mobile Bank Aceh Syariah hanya tersedia untuk Baitul Mal Provinsi Aceh.

Kondisi itu, dinilai Salman belum mengakomodir kebutuhan muzakki dari kabupaten/kota lain yang ingin menyalurkan zakat atau infak ke Baitul Mal di daerahnya masing-masing.

“Padahal di 23 kabupaten/kota di Aceh juga ada Baitul Mal. Kenapa Bank Aceh Syariah hanya membuat menu pembayaran zakat-infak khusus untuk Baitul Mal Aceh saja,” ujarnya.

Baca juga: Fadli Zon Bantah Soeharto Terlibat Peristiwa 1965, Mana Buktinya?

Menurut Salman, fitur pembayaran online lewat aplikasi Action Mobile merupakan salah satu strategi pengumpulan paling efektif dalam meningkatkan pundi-pundi penerimaan zakat dan infak Baitul Mal di daerah. 

Keterbatasan fitur tersebut pada aplikasi Action Mobile Bank Aceh, katanya, membuat sebagian muzakki di daerah kesulitan menyalurkan zakatnya secara digital langsung ke lembaga zakat setempat.

Salman menilai, hal itu bisa menimbulkan kesan bahwa sistem pembayaran zakat digital hanya berfokus pada Baitul Mal provinsi saja.

“Di aplikasi Action Mobile tidak ada pilihan lain. Muzakki dari kabupaten dan kota di Aceh yang ingin membayar zakat ke Baitul Mal daerahnya tidak bisa, karena hanya tersedia rekening kas daerah milik Baitul Mal Aceh.

Jadi, mereka tidak memiliki alternatif lain,” jelasnya.

Untuk itu, Salman berharap Bank Aceh Syariah dapat segera menambahkan fitur rekening zakat dan infak dari seluruh Baitul Mal kabupaten/kota di Aceh ke dalam aplikasi Action Mobile. 

Sebab, ia yakin, langkah itu akan memperkuat sistem digitalisasi zakat sekaligus meningkatkan potensi penerimaan zakat-infak di daerah.

Baca juga: Bertandang ke Markas PSPS Pekanbaru, Persiraja Banda Aceh Transit di Kuala Lumpur, Singkat dan Hemat

“Tujuannya sederhana, agar penerimaan zakat dan infak di 23 Baitul Mal kabupaten/kota di Aceh juga meningkat lewat kemudahan pembayaran digital," pungkas Salman. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved