Wabup Nagan Raya Raja Sayang Apresiasi Buku Ampon Bang dalam Seminar di UIN Ar-Raniry

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Wakil Bupati Nagan Raya, Raja Sayang, menghadiri Seminar dan Diskusi Buku Ampon Bang bertajuk “Langkah dan Jejak Pembangunan Nagan Raya dan Meneladani Kepemimpinan Lokal untuk Pembangunan Berkelanjutan”, yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (6/11/2025)

Seminar tersebut dihadiri ratusan peserta dari kalangan akademisi, mahasiswa, dan tokoh masyarakat.

Turut juga hadir anggota Komisi VIII DPR RI sekaligus mantan Bupati Nagan Raya, Drs HT Zulkarnaini atau akrab disapa Ampon Bang, yang tampil sebagai pembicara utama.

Selain itu, juga hadir Wakil Ketua DPRK Nagan Raya, Dr Said Syahrul Rahmad SH MH, wakil rektor, dekan, serta sejumlah nara sumber antara lain Prof Dr Jamaluddin SH MHum dari Unimal, Prof Dr Syahrizal Abbas MA, Dr Nashriyah MA, dan Reza Idria MA PhD.

Wabup Raja Sayang menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk mengenang sekaligus mengkaji kiprah tokoh besar daerah, Drs HT Zulkarnaini, yang dikenal sebagai salah satu pemimpin berpengaruh dalam pembangunan Kabupaten Nagan Raya.

“Beliau dikenal sebagai pemimpin visioner yang dekat dengan masyarakat, berkomitmen pada kemajuan daerah, serta menjunjung tinggi nilai religius dan budaya lokal,” ujar Raja Sayang.

Wabup menegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan tidak akan berhasil tanpa kepemimpinan yang kuat, partisipasi masyarakat, dan dukungan dunia pendidikan.

“Kehadiran kami ke UIN Ar-Raniry ini sesuai dengan perintah Bapak Bupati Nagan Raya, dan kami menyambut baik terselenggaranya acara ini. Sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat harus terus diperkuat demi kemajuan bersama,” imbuhnya.

Baca juga: Isak Tangis Warnai Pelepasan Purnatugas Sekda Nagan Raya Ardimarta, Dipimpin Wabup Raja Sayang

Tanggapan Rektor UIN Ar-Raniry

Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman MAg menegaskan pentingnya penggalian dan pendokumentasian keteladanan tokoh-tokoh Aceh melalui karya ilmiah dan autobiografi.

“Ketika kita membaca karya autobiografi, kita menemukan dua hal penting: pertama, rekam jejak tokoh yang memberi inspirasi; dan kedua, gagasan yang melahirkan kebijakan nyata bagi masyarakat,” ujar Mujiburrahman.

Mujiburrahman mencontohkan sosok Drs HT. Zulkarnaini atau Ampon Bang, tokoh yang berperan besar dalam membangun Kabupaten Nagan Raya sejak awal berdirinya.

“Beliau punya rekam jejak luar biasa. Dari pengalaman menjadi bupati hingga kiprah di DPR, semua menunjukkan dedikasi untuk kemajuan daerah,” katanya.(*)

Baca juga: Buku "Ampon Bang" Langkah dan Jejak Pembangunan Nagan Raya Diseminarkan di UTU