Berita Banda Aceh

Bela Palestina, Rektor UIN Ar-Raniry Apresiasi Sikap Tegas Presiden Prabowo di PBB 

UIN Ar-Raniry siap menjadi bagian aktif dalam memperdalam literasi geopolitik dan meneguhkan nilai Islam rahmatan lil ‘alamin di kalangan akademisi

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
HUMAS UIN AR-RANIRY
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman MAg mengapresiasi sikap tegas Presiden Prabowo Subianto dalam membela Palestina di forum Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (KTT PBB) di New York, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pernyataan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya pengakuan terhadap negara Palestina dan solusi dua negara mencerminkan kepemimpinan moral Indonesia di panggung global.

“Pidato Presiden Prabowo di PBB bukan sekadar diplomasi politik, melainkan pesan kemanusiaan yang lahir dari nurani bangsa Indonesia. Ini bentuk kepemimpinan yang berani, beretika, dan berpihak pada keadilan,” ujar Mujiburrahman di Banda Aceh, Jumat (7/11/2025).

Ia menilai, sikap Presiden yang mengutuk kekerasan terhadap warga sipil Palestina sekaligus menyerukan tanggung jawab moral dunia internasional mempertegas posisi Indonesia sebagai negara yang konsisten memperjuangkan perdamaian global.

Baca juga: UIN Ar-Raniry Buka 4 Jalur Mandiri, Siapkan Golden Ticket Hafiz hingga Ingatkan Sekolah soal PDSS

“Presiden menempatkan Indonesia di garis depan perjuangan kemanusiaan. Beliau menunjukkan bahwa kekuatan bangsa bukan hanya di militer dan ekonomi, tapi juga pada moralitas dan solidaritas kemanusiaan,” lanjutnya.

UIN Ar-Raniry siap menjadi bagian aktif 

Prof Mujiburrahman menambahkan, dunia akademik memiliki peran penting dalam memperkuat nilai-nilai perdamaian dan keadilan global melalui seminar, riset, dan kajian ilmiah.

“UIN Ar-Raniry siap menjadi bagian aktif dalam memperdalam literasi geopolitik dan meneguhkan nilai Islam rahmatan lil ‘alamin di kalangan akademisi,” ujarnya.

Baca juga: Dukung Palestina, Zohran Mamdani Ingin Tangkap Netanyahu Usai Jadi Wali Kota New York

Ia menutup dengan pesan bahwa perguruan tinggi perlu menjaga semangat kemanusiaan yang ditunjukkan Indonesia di forum internasional.

“Dunia menunggu kepemimpinan yang membawa harapan. Indonesia telah menyalakan cahaya itu di PBB. Kini tugas perguruan tinggi adalah menjaga nyala itu lewat ilmu dan dialog,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Empat Kasat dan Dua Kapolsek di Aceh Tamiang Resmi Berganti

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved