Berita Banda Aceh

Mahasiswa Kedokteran Asal Prancis dan Mesir Pilih Belajar di USK

Dua mahasiswa kedokteran dari Prancis dan Mesir mengikuti program pertukaran di FK-USK Banda Aceh.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
MAHASISWA KEDOKTERAN ASING - Dua mahasiswa kedokteran asing saat disambut oleh oleh tim Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK-USK) yang bertindak sebagai tuan rumah pertukaran mahasiswa global. 

Ringkasan Berita:
  • Dua mahasiswa kedokteran dari Prancis dan Mesir mengikuti program pertukaran di FK-USK Banda Aceh.
  • Mereka menjalani rotasi klinis di bidang jantung dan saraf di RSUD dr Zainoel Abidin.
  • Program ini memperkuat posisi USK di kancah internasional dan mendorong pemahaman lintas budaya dalam pendidikan medis.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nasir I Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dua mahasiswa kedokteran asing datang ke Universitas Syiah Kuala (USK) dengan tujuan untuk menuntut ilmu di Aceh. 

Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK-USK) bertindak sebagai tuan rumah dalam program pertukaran mahasiswa tersebut.

Kedua mahasiswa mancanegara itu adalah Ahmed Mahmoud dari Mesir dan Alban Noiret dari Prancis.

Kedua mahasiswa asing itu mengikuti pertukaran global dalam Program Pertukaran Profesional (SCOPE) pada bulan November 2025.

Dengan menjadi tuan rumah bagi dua mahasiswa kedokteran asing, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK-USK) kembali menegaskan posisinya di kancah internasional.

Program ini difasilitasi oleh CIMSA (Center for Indonesian Medical Students’ Activities), mitra resmi dari International Federation of Medical Students’ Associations (IFMSA).

Keduanya akan menjalani rotasi klinis di bidang Internal Medicine–Cardiology dan Neurology (Penyakit Dalam–Jantung dan Saraf) di RSUD dr Zainoel Abidin (RSUDZA), Banda Aceh.

Baca juga: Isatou Kunjo Mahasiswa Asing Asal Gambia Raih Magister Ekonomi di Universitas Syiah Kuala

Kegiatan penyambutan resmi dan orientasi rumah sakit (Hospital Orientation & Handover) dilaksanakan di ruang KOMKORDIK, Gedung Pusdiklat RSUDZA.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan FK-USK dan RSUDZA, termasuk dr Ferry Dwi Kurniawan, SpP(K), PhD sebagai perwakilan FK-USK, serta Dr Ners Muhammad Armiyadi, SKep, MSc; dr M Fuad, SpPD-KHOM; Dr dr Imran, MKes, SpS(K); dan dr Putri Ade Mueratana, SpAk.
Dalam sambutannya, Dr Ners Muhammad Armiyadi, SKep, MSc menyampaikan, apresiasi atas pilihan para mahasiswa asing itu untuk belajar di Aceh. 

Welcome to Banda Aceh! We have many local specialties—one of them is our traditional coffee. Next time, I’ll take you to try it together,” ujarnya.

Selama orientasi, mahasiswa asing ini mendapatkan pembekalan komprehensif mengenai struktur pendidikan klinik, sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, serta prinsip keselamatan pasien. Rangkaian kegiatan ini juga mencakup pelatihan hand hygiene, penggunaan alat pemadam kebakaran (fire extinguisher), dan Basic Life Support (BLS), untuk memastikan kesiapan mereka menghadapi dinamika lingkungan rumah sakit.

Program pertukaran ini tidak hanya berfokus pada aspek akademik dan keterampilan klinis, tetapi juga menekankan pemahaman lintas budaya. 

Selama di Banda Aceh, Ahmed dan Alban, akan berinteraksi langsung dengan tenaga medis, mahasiswa kedokteran lokal, serta masyarakat sekitar. 

Baca juga: USK Terima 35 Mahasiswa Asing di Tahun 2025, dari Tanzania hingga Palestina

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved