Berita Banda Aceh

Mahasiswa Kedokteran Asal Prancis dan Mesir Pilih Belajar di USK

Dua mahasiswa kedokteran dari Prancis dan Mesir mengikuti program pertukaran di FK-USK Banda Aceh.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
MAHASISWA KEDOKTERAN ASING - Dua mahasiswa kedokteran asing saat disambut oleh oleh tim Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK-USK) yang bertindak sebagai tuan rumah pertukaran mahasiswa global. 

Hal ini diharapkan dapat memperkaya perspektif mereka terhadap praktik kedokteran global yang berbasis empati, kolaborasi, dan saling menghormati.

Terkait alasan memilih Aceh, Ahmed Mahmoud dari Mesir mengaku, termotivasi untuk memperdalam pengalaman belajar klinis di negara dengan sistem kesehatan dan budaya yang berbeda.

Sementara itu, Alban Noiret dari Prancis menyampaikan, bahwa ketertarikannya datang ke Aceh didorong oleh alasan pribadi, yaitu keinginan untuk mengenal lebih jauh wilayah barat Nusantara.

"Ayah saya pernah tinggal di Medan selama satu tahun. Keputusan saya datang ke Aceh tidak hanya untuk belajar, tetapi juga karena memiliki ketertarikan pribadi terhadap wilayah ini," ungkap Alban.

Keduanya menyampaikan kesan positif atas sambutan yang ramah dan terbuka di RSUD dr Zainoel Abidin dan Fakultas Kedokteran USK, menegaskan semangat mereka untuk menimba ilmu baru dan memperluas wawasan klinis selama program pertukaran ini.

Melalui program ini, FK-USK dan RSUDZA menegaskan komitmennya untuk terus menjadi bagian aktif dalam jaringan pertukaran profesional dunia.

Baca juga: Daftar 10 Negara Asal Mahasiswa Asing Terbanyak di Harvard, Kini Dibayang-bayangi Kebijakan Trump

Membuktikan bahwa pendidikan kedokteran di Aceh diakui di kancah internasional dengan mengedepankan nilai inklusivitas, profesionalisme, dan kemanusiaan global.(*)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved