Normalisasi Krueng Reubee
Dari Malaysia ke Pidie: Jafar Insya Tak Lupakan Kampung Halaman, Krueng Reubee yang Sarat Sejarah
Meski hidup mapan di Malaysia, Jafar Insya lupa kondisi kehidupan masyarakat di kampung halamannya di Reubee, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie.
Berkat keramat yang dimiliki akhirnya terbentuklah aliran air pada seretan tongkatnya tadi. Aliran ini kemudian dikenal sebagai Krueng Teungku Syik di Reubee atau sebagian orang menyebutnya Krueng Tuha Reubee.
Versi kedua, asal-usul Krueng Tuha Reubee bermula pada masa Perkasa Alam Iskandar Muda meudagang ke Pidie pada Tgk Syik di Reubee.
Setelah beberapa lama di Reubee, Iskandar Muda Perkasa Alam mampu membentuk iklim komunikatif dengan berbagai elemen masyarakat Pidie, terutama para pemuda yang berhasil membentuk front khusus sebagai wadah persatuan.
Keberhasilan menghimpun kekuatan ini dimanfaatkan untuk gerakan pembangunan, saban hari Perkasa Alam dan masyarakat "blusukan" ke berbagai perkampungan di Pidie untuk melihat potensi yang ada.
Salah satu potensi yang sangat menjanjikan adalah pertanian di Reubee, tapi para petani memiliki keterbatasan stok air sehingga menjadi permasalahan pertanian.
Maka setelah meminta pendapat Teungku Syik dan melakukan musyawarah dengan stakeholder, akhirnya Perkasa Alam memberi titah untuk membuat megaproyek berupa pembuatan aliran air yang bersumber dari Keumala untuk mengairi persawahan masyarakat Reubee dan sekitarnya.
Sumber versi kedua tampaknya lebih logis dan didukung oleh literatur karya sejarawan-sejarawan melayu, seperti HM Zainuddin dalam karyanya berjudul Singa Aceh.(*)
Baca juga: Krueng Tuha Reubee, Asal-usul dan Pesonanya
Krueng Reubee
Kecamatan Delima
Kabupaten Pidie
Aceh
Jafar Insya Reubee
Normalisasi Sungai
Normalisasi Sungai Krueng Reubee
Malaysia
Serambinews.com
Serambi Indonesia
| Update Terbaru Harga Emas Antam Hari Ini Begerak Naik, Cek 10 November 2025 Dijual Segini |
|
|---|
| Pasi Sukon di Kota Sigli Pidie, Wisata Pesisir Lama dengan Sentuhan Baru |
|
|---|
| Lismawani Al-Farlaky, Ketua Dekranasda Teraktif se-Aceh |
|
|---|
| Warga Banda Aceh Tertipu Jual Beli Mobil di Facebook Rp 66 Juta |
|
|---|
| Kampus dengan Budaya Riset Kuat, UIN Ar-Raniry Punya 115 Jurnal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Meninjau-Kondisi-Krueng-Reubee-Pidie.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.