Penembakan di Lhokseumawe

Salut! Polisi Bongkar Kasus Penembakan Warga Lhokseumawe dalam 3x24 Jam, Motif Diduga Soal Uang

Polisi berhasil menangkap tersangka penembakan warga Lhokseumawe dalam waktu 3x24 jam.

|
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
PENGUNGKAPAN KASUS PENEMBAKAN - Kapores Lhokseumawe, AKBP Dr Ahzan, didampingi didampingi Kasat Reskrim lama, Iptu Yudha Prasatya (kanan), dan Kasat Reskrim baru, AKP Dr Boestani, SH, MH, MSM, menggekar konfrensi pers pada Kamis (13/11/2025), terkait pengungkapan kasus penembakan terhadap M Nasir di Blang Mangat yang terjadi, Senin (10/11/2025) dini hari WIB. 

Untuk kepemilikan dan asal senjata api (senpi), AG awalnya mendapatkan senjata dari rekannya yang kini sudah dijadikan DPO. 

"Dilihat dari bentuknya, senjata ini rakitan. Sehingga kita akan terus melakukan pengejaran untuk rekannya yang meminjamkan senjata api,” urai dia. 

“Setelah ditangkap nantinya baru bisa diketahuii pasti sumber senjata api tersebut," ungkap Kapolres Lbokseumawe.

Untuk tersangka AG yang diduga sebagai eksekutor penembakan, pihak Kepolisian pun menjerat dengan Pasal 338 jo Pasal 340 KHUP dan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 2025.

Baca juga: Dua Anak Korban Penembakan di Lhokseumawe Trauma Berat, Sempat Bantu Evakuasi Jasad Ayah ke RSUCM

Kronologis Kejadian

Diberitakan sebelumnya, M Nasir yang tinggal di toko jual bakso, kawasan jalan lintas Simpang Kandang-Simpang Keuramat, tepatnya dekat jembatan Desa Alue Lim, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, meninggal dunia setelah ditembak orang tak dikenal (OTK) pada Senin (10/11/2025) tengah malam sekitar pukul 00.15 WIB.

Untuk motif dan pelaku penembakan tersebut, masih dalam tahap penyelidikan pihak Kepolisian.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr Ahzan melalui Kasi Humas, Salman Alfarasi yang dihubungi Serambinews.com, membenarkan insiden tersebut.

"Untuk saat ini, tim kita masih di lapangan. Sedangkan motif dan siapa pelakunya, masih dalam tahap penyelidikan kita," ujar Salman singkat.

Sesuai informasi dihimpun Serambinews.com, sebelum kejadian, korban sedang duduk di atas bangku lebar bersama dengan sejumlah teman-temannya.

Tidak lama kemudian, dari arah Simpang Kandang menuju Simpang Keramat, melintas sebuah mobil minibus dengan kecepatan tinggi.

Setelah melewati lokasi kejadian sekitar 200 meter, mobil tersebut berputar arah dan menuju arah Simpang Kandang.

Baca juga: Cerita Adik Kandung Penembakan Penjual Bakso di Lhokseumawe

Tepat di atas jembatan Alue Lim atau sekitar 10 meter dari korban duduk, mobil berhenti.

Lalu korban diminta untuk mendatangi mobil pelaku.

Berkemungkinan korban diminta masuk ke dalam mobil tersebut.

Tapi korban langsung menolak, sehingga selanjutnya warga sempat mendengar adanya dua kali tembakan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved