Berita Banda Aceh
Anugerah Inovasi Aceh 2025 Masuki Tahap Penjurian, Ini 28 Inovasi Siap Dinilai
Bappeda Aceh menggelar Anugerah Inovasi Aceh (AIA) 2025 dengan 28 inovasi masuk tahap penjurian.
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Saifullah
Ringkasan Berita:
- Bappeda Aceh menggelar Anugerah Inovasi Aceh (AIA) 2025 dengan 28 inovasi masuk tahap penjurian.
- Ajang ini bertujuan mendorong budaya inovasi dalam pelayanan publik, pembangunan, dan pertumbuhan ekonomi inklusif.
- Pemenang akan diumumkan pada puncak acara AIA 2025, 2 Desember mendatang di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh menggelar Anugerah Inovasi Aceh (AIA) 2025.
Ini merupakan sebuah ajang penghargaan yang ditujukan untuk mendorong lahirnya inovasi daerah demi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang lebih produktif, efektif, dan berkelanjutan.
Kegiatan itu diselenggarakan oleh Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bappeda Aceh dengan mengusung tema "Akselerasi Inovasi Ekonomi untuk Peningkatan Kualitas Infrastruktur, SDM Unggul, dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif di Aceh".
Plh Kepala Bappeda Aceh, Zulkifli dalam keterangannya menjelaskan, inovasi merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan infrastruktur, memperkuat SDM, mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif, serta membantu upaya pengentasan kemiskinan di Aceh.
“Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong terciptanya inovasi dalam pelayanan publik dan pembangunan daerah, sekaligus mendukung visi ‘Aceh yang Islami, Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan’,” kata Zulkifli, Jumat (14/11/2025).
Zulkifli juga menyampaikan, bahwa inovasi bukan hanya kompetisi tahunan, tetapi harus menjadi budaya kerja pemerintah.
Baca juga: 15 SKPA Terima Anugerah Inovasi Aceh
Ia berharap, setiap SKPA, terutama yang mengurus pelayanan publik, dapat menciptakan inovasi baru dan melaporkannya secara berkala.
“Inovasi harus hidup di setiap lini pemerintahan kita,” tegasnya.
Adapun Tim Penilai AIA Tahun 2025 ditetapkan oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) yang terdiri dari unsur pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil, sehingga penilaian dilakukan secara objektif dan multisektoral.
Seleksi juga dilakukan melalui mekanisme berjenjang, mulai dari sosialisasi, pembinaan teknis, pengumpulan dan verifikasi dokumen.
Diketahui, penilaian Inovasi Aceh dan pemberian penghargaan Gubernur Aceh pada Anugerah Inovasi Aceh merupakan bagian pelaksanaan rangkaian kegiatan tata kelola inovasi daerah di Provinsi Aceh yang dimulai sejak tahap penjaringan dan pelaporan inovasi daerah pada sistem BSKDN Kemendagri.
Sedikitnya, 58 inovasi daerah masuk dalam nominasi yang diajukan oleh berbagai Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Baca juga: MIFA & BEL Dukung Anugerah Inovasi Aceh Tahun 2024
Proses penilaian dilakukan secara berlapis mulai dari bimbingan teknis, pengumpulan dokumen inovasi, verifikasi dan desk review, presentasi, hingga penjurian dan penetapan pemenang.
Dari 58 inovasi, hanya 28 inovasi yang masuk finalis dan dinilai langsung oleh Tim Penilai Inovasi Aceh.
Tahapan penjurian berlangsung sejak 10-14 November di Kantor Bappeda Aceh.
Pemenang AIA 2025 akan diumumkan pada puncak acara Anugerah Inovasi Aceh Tahun 2025 pada Selasa (2/12/2025) mendatang, di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh.
Sementara itu, Kabid Riset dan Inovasi Daerah Bappeda Aceh, Muhajir menjelaskan, bahwa AIA menjadi salah satu ajang bergengsi bagi Pemerintah Aceh untuk terus memacu budaya inovasi.
“Kami berharap penghargaan ini meningkatkan semangat berinovasi setiap SKPA ke depan,” ujarnya.(*)
Berikut Daftar Finalis AIA 2025:
Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin Aceh:
- PenTas di PeTA Cinta (Pengabdian Tanpa Batas di Pedalaman Untuk Negeriku Tercinta)
- SIKARZA (Sistem Informasi Karyawan RSUD dr. Zainoel Abidin): ONE CLICK FOR ALL
- JMS (Journal of Medical Science)
- TAGTO (Terapi Ablasi Gondok Tanpa Operasi)
- PIJOKSIN (Pijat Oksitoksin)
- SEMISI (sepakat, komitmen, dan aksi)
Rumah Sakit Jiwa
- SEURAMOE SEHAT JIWA
Dinas Perhubungan Aceh
- Aplikasi Trans Koetaradja
- Trans Campus
Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh
- Mangrove Park Lampulo (Kolaborasi Cerdas Pengelolaan RTH Pelabuhan Perikanan)
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh
- SIPAT (Sistem Informasi Pengelolaan Air Tanah)
Dinas Pengairan
- OM BATMAN (Operasi Memantau Batas Muka Air Normal)
Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh
- Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Benih Bersertifikat (Peng Sinaberkat)
Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh
- Satu Data Aceh
Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh
- Pos Layanan Konsultasi dan Pengaduan Perselisihan Hubungan Industrial
Dinas Registrasi Kependudukan Aceh
- Pemanfaatan Kartu Identitas Anak (KIA)
- Solusi Cepat Adminduk (FASTDUK)
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh
- Sistem Informasi Gampong (SIGAP)
Badan Kepegawaian Aceh
- CAT UDIN (Computer Assisted Test - Ujian Dinas & Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat)
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aceh
- SIKULA
Dinas Kesehatan Aceh
- E-Profilkes Terintegrasi
Biro Administrasi Pembangunan
- SiTranspor (Sistem Informasi Trampil dan Sigap Pelaporan)
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh
- RUMAH KEMASAN ACEH
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
- SIBACA (Literasi berbasis Mall Baca)
Dinas Pertanahan Aceh
- Sistem Informasi Manajemen Pertanahan (SIMTANAH)
Dinas Pendidikan Aceh
- SIDAKOTA (Sistem Informasi Data Sekolah Kita)
- SMK Negeri 3 Banda Aceh
- Polibuku Motif Aceh
- SLBN Pembina Prov.Aceh
- PEULAKAT (Podcast Edukasi Literasi ABK Tangguh) Berbasis Kearifan Lokal
Anugerah Inovasi Aceh 2025
penjurian
Bappeda Aceh
penjurian inovasi
Pemerintah Aceh
Banda Aceh
Serambi Indonesia
Serambinews.com
| Komunitas Lokal Aceh MIT Foundation Jadi Anggota & Terima Hibah Teknologi dari Google for Nonprofits |
|
|---|
| Wali Nanggroe Anugerahkan Gelar Perkasa Alam untuk Almarhum Abu Razak, Ini Profil Lengkapnya |
|
|---|
| Tokoh Aceh Usul Pos Dana Otsus Harus Dipisah dengan APBA |
|
|---|
| Mualem Tunjuk Muhammad MTA Sebagai Jubir Pemerintah Aceh, Begini Kiprahnya |
|
|---|
| Gubernur Aceh Mualem Kukuhkan Nanang Agus Sutrisno sebagai Kepala BPKP Aceh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/AIA-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.