ABK di Aceh Timur Jatuh ke Laut Saat Hendak Buang Air Kecil, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, ACEH TIMUR - Satuan Polairud Polres Aceh Timur bersama tim gabungan mengerahkan upaya pencarian intensif setelah seorang Anak Buah Kapal (ABK), Syafruddin (60), dilaporkan hilang di perairan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur pada Sabtu (15/11/2035) sekitar pukul 04.30 WIB.

Korban, seorang nelayan dari Desa Keutapang Mameh, Kecamatan Idi Rayeuk, diduga terjatuh ke laut setelah terpeleset saat hendak buang air kecil.

Pencarian difokuskan di koordinat 05^{\circ}16'121"N - 97^{\circ}43'381"E menyusul laporan yang diterima oleh Satpolairud Polres Aceh Timur.

Menurut keterangan Kasatpolairud Polres Aceh Timur, AKP Ade Candra, S.H., M.H., insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, tak lama setelah KM Aneuk Bahagia selesai menarik jaring.

Baca juga: Penembak Rumah Polisi di Aceh Timur Divonis Penjara 3 Tahun 4 Bulan

"Korban berjalan ke belakang dari samping lambung kiri kapal dengan tujuan buang air kecil. 

Namun, saat akan melakukan buang air kecil, korban terpeleset dan langsung terjatuh ke laut serta tidak muncul lagi ke permukaan air," ungkap AKP Ade Candra.

Rekan korban sempat memberi pertolongan

Mengetahui kejadian tersebut, rekan ABK lain dengan sigap melompat ke laut untuk memberikan pertolongan, namun Syafruddin tidak berhasil ditemukan. 

Nahkoda kapal kemudian segera menginformasikan kejadian ini kepada pemilik kapal sebelum melaporkannya ke Satpolairud Polres Aceh Timur.

Tim gabungan yang dibentuk terdiri dari 2 personel Satpolairud Polres Aceh Timur, 2 personel TNI AL, 3 petugas BPBD Kabupaten Aceh Timur, dan 3 personel Basarnas Kota Langsa. 

Baca juga: Satu Unit Truk Terbalik  Dekat Jembatan Nalan Jeunieb Bireuen, Begini Kondisinya

Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari penyisiran di sekitar lokasi awal jatuhnya korban hingga memperluas area pencarian.

"Pencarian akan dilakukan sampai sore hari mengingat kondisi cuaca yang kurang mendukung saat malam hari serta tidak adanya penerangan yang memadai.

Demi keselamatan tim, maka batas pencarian nanti akan kita lakukan sampai pukul 18.30 WIB upaya pencarian terhadap Syafruddin terpaksa dihentikan sementara," jelas AKP Ade Candra.

Upaya pencarian direncanakan akan dilanjutkan kembali pada hari Minggu (16/11/2025) pagi.

 "Kami mohon doanya agar Syafruddin segera ditemukan," tutupnya.(*)

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Mendadak Turun 2 Persen Hari Ini, 15 November 2025 Dijual Segini Per Mayam