Alumni Unsam Kalahkan Dua Rival di Pilchiksung Simpang Peut Aceh Timur

Ringkasan Berita:

• Hasanusi, SE, alumni Universitas Samudra, memenangkan Pilchiksung Simpang Peut Aceh Timur dengan 99 suara. 
• Ia mengalahkan Abdul Rani (84 suara) dan petahana Iskandar (52 suara) dari total 256 DPT. 
• Hasanusi mengajak masyarakat bersatu membangun gampong, menegaskan komitmen untuk perubahan positif enam tahun ke depan.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zubir | Kota Langsa

SERAMBINEWS.COM, KOTA LANGSA – Suasana di Gampong Simpang Peut, Kecamatan Rantau Seulamat, Kabupaten Aceh Timur, berlangsung penuh antusias pada Senin (17/11/2025).

Pasalnya, pesta demokrasi berupa Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) yang digelar di desa tersebut menghadirkan tiga kandidat, termasuk calon petahana.

Dari hasil penghitungan suara, Hasanusi, SE yang merupakan alumni Universitas Samudra (Unsam) Langsa, berhasil meraih kemenangan dengan perolehan suara terbanyak.

Dalam pemilihan yang diikuti oleh 256 orang yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), hasil akhir menunjukkan:

1. Hasanusi (Nomor Urut 2): 99 suara
2. Abdul Rani (Nomor Urut 1): 84 suara
3. Iskandar (Nomor Urut 3, petahana): 52 suara

Baca juga: Pilchiksung Labuhan Keude-Aceh Timur Mamanas! P2K Disomasi, Diminta Hentikan Tahapan

Penghitungan suara dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh masyarakat, perangkat desa, serta pihak keamanan.

Ketua Panitia Pemilihan Keuchik (P2K), Nonie Novita Sari, NST, langsung mengumumkan hasil resmi yang menegaskan kemenangan Hasanusi.

Usai diumumkan sebagai pemenang, Hasanusi menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Simpang Peut yang telah memberikan kepercayaan kepadanya.

“Terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan saya hari ini untuk memimpin Gampong Simpang Peut hingga enam tahun mendatang,” ujar Hasanusi.

Sebagai alumni Fakultas Ekonomi Universitas Samudra (FE-Unsam) Langsa, Hasanusi menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi gampong.

Ia berharap momentum pemilihan ini menjadi titik awal persatuan kembali setelah perbedaan pilihan selama masa kampanye.

Baca juga: Pilchiksung di Keude Matang Bireuen, Teuku Irfan Menang Telak, Ini Suaranya

Dalam pidatonya, Hasanusi mengajak seluruh kandidat dan masyarakat untuk melupakan perbedaan politik.

“Saya harap setelah pemilihan ini, tidak ada lagi nomor urut 1, 2, dan 3,” ucap dia.

“Beda pilihan telah usai, mari kita satukan pemikiran kita untuk membangun gampong tercinta ini,” tegasnya.