Berita Aceh Besar

Aceh Barat Luncurkan Program Talenta Cepat, Reformasi Pengelolaan ASN Dimulai

Pemkab Aceh Barat meluncurkan Program Talenta Cepat sebagai langkah awal reformasi birokrasi ASN 2025.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Dok Kominsa Aceh Barat
PROGRAM TALENTA CEPAT - Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP bersama Wakil Bupati, Said Fadheil, dan Plt Sekda, Dr Kurdi, menggelar Soft Launching Program Talenta Cepat sebagai bagian dari penerapan manajemen talenta ASN tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan, Senin (17/11/2025), di Gedung C BKPSDM Aceh Barat di Meulaboh. 
Ringkasan Berita:
  • Pemkab Aceh Barat meluncurkan Program Talenta Cepat sebagai langkah awal reformasi birokrasi ASN 2025.
  • Program ini menekankan manajemen talenta yang transparan, objektif, dan berorientasi pada peningkatan pelayanan publik. 
  • Dengan asesmen 540 ASN dan target 8.444 pegawai pada 2026, sistem kepegawaian diharapkan lebih adil dan terukur.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat memulai langkah signifikan dalam reformasi birokrasi.

Soft launching atau peluncuran pelaksanaan ‘Program Talenta Cepat’ menjadi awal dan sebagai bagian dari penerapan manajemen talenta ASN tahun 2025.

Agenda tersebut beriringan dengan penyampaian dan penandatanganan Internal Audit Charter (IAC) oleh Inspektorat Daerah kepada Bupati dan Sekretaris Daerah. 

Acara berlangsung di Gedung C BKPSDM Aceh Barat, Senin (17/11/2025), dan dihadiri pejabat struktural maupun fungsional.

Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP, MM, bersama Wakil Bupati, Said Fadheil, SH, menegaskan, bahwa peluncuran ‘Program Talenta Cepat’ menandai dimulainya perubahan besar dalam pola pengelolaan sumber daya aparatur. 

Menurut Bupati Tarmizi, manajemen talenta harus menjadi instrumen yang memastikan pelayanan publik lebih efektif, bukan sekadar pemenuhan regulasi.

Baca juga: 1.000 ASN Akan Ikuti Tes Potensi dan Kompetensi di Aceh Timur

“Soft launching Talenta Cepat menjadi awal perubahan cara kita mengelola talenta secara lebih terstruktur, transparan, dan berorientasi pada peningkatan kinerja,” katanya. 

“Setiap ASN harus memiliki peluang yang adil untuk berkembang dan memberi kontribusi terbaik bagi daerah,” ujar Bupati Tarmizi.

Ia mengingatkan, bahwa manajemen talenta tidak boleh menjadi alat pilih kasih maupun memperlambat proses birokrasi. 

Sebaliknya, ASN dituntut untuk siap mengikuti asesmen, mengembangkan kapasitas, menjaga integritas, dan memperkuat profesionalisme.

“Kami memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh ASN. Semua dinilai objektif, punya kesempatan yang sama untuk berkarir, dan dituntut bekerja kreatif serta inovatif,” tambahnya. 

Tarmizi juga menegaskan, komitmen pemerintah untuk menghapus dendam politik dalam urusan kepegawaian, menekankan bahwa ASN dipilih untuk melayani masyarakat, bukan dilayani.

Baca juga: Kankemenag Abdya Apel Hari Kesadaran Nasional, ASN Diminta Tingkatkan Kedisiplinan dan Etos Kerja

Pada Desember mendatang, Pemkab Aceh Barat dijadwalkan menggelar uji kompetensi untuk promosi jabatan. 

Tahun 2026 ditetapkan sebagai fase penguatan pelayanan publik serta percepatan pengembangan kapasitas ASN.

Asesmen ASN

Kepala BKPSDM Aceh Barat, Drs Hasmi Zuandi, MSc memaparkan, bahwa jumlah ASN di Aceh Barat saat ini mencapai 5.648 orang, terdiri dari 4.403 PNS dan 1.245 PPPK. 

Jumlah tersebut akan bertambah pada Januari 2026 dengan pengangkatan 2.796 pegawai paruh waktu, sehingga total ASN akan mencapai 8.444 orang.

Hasmi menyebut, asesmen menjadi instrumen penting dalam manajemen talenta. 

Tahun ini, kuota asesmen meningkat hingga 540 ASN

Ia menjelaskan asesmen bertujuan menyiapkan ASN berkualitas yang dapat ditempatkan sesuai kompetensi, meningkatkan keadilan tata kelola SDM, memperbaiki motivasi aparatur, serta menyediakan data akurat sebagai dasar kebijakan.

Baca juga: Tegas! Bupati Aceh Selatan Siap Tindak ASN Salahgunakan Identitas Wartawan

Ia menegaskan bahwa peluncuran Talenta Cepat dan penguatan sistem asesmen menjadi bagian dari upaya Aceh Barat untuk mewujudkan birokrasi modern, profesional, dan berintegritas, sekaligus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik.

Dengan langkah ini, Pemkab Aceh Barat menargetkan sistem kepegawaian yang lebih objektif dan terukur, sebagai fondasi penting dalam mempercepat pembangunan daerah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved