Pusat Akan Bangun Sarana di TPI Kuala Tari Jeumerang, Begini Respon HMNI Pidie

Ringkasan Berita:

• TPI Kuala Tari, Gampong Jeumerang, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie mendapat bantuan pusat.
• Sarana infrasruktur yang dibangun untuk nelayan, antara lain, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan atau SPBN, pabrik es, docking dan objek wisata bahari.
• Tiga lokasi direncanakan menjadi sasaran pembangunan Pusat Gampong Jeumeurang, Kuala Pidie dan Gampong Pasi Beurandeh

" Kami menyambut baik, niat Pemerintah Pusat membangun sarana di TPI Kuala Tari Jeumerang," kata Ketua

Laporan Wartawan Serambi Indonesia

Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Pemerintah Pusat akan membangun sarana di Tempat Pelelangan Ikan atau TPI Kuala Tari, Gampong Jeumerang, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie.

Sarana infrasruktur yang dibangun untuk nelayan, antara lain, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan atau SPBN, pabrik es, docking dan objek wisata bahari. 

Pembangunan sarana tersebut dengan sumber dana APBN tahun 2026, guna memudahkan operasional bagi nelayan. 

" Kami menyambut baik, niat Pemerintah Pusat membangun sarana di TPI Kuala Tari Jeumerang," kata Ketua Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia atau HMNI Pidie, M Jafar, didampingi sejumlah nelayan, kepada Serambinews.com, Rabu (19/11/2025).

Ia menjelaskan, nelayan Gampong Jeumerang sebagai nelayan Koperasi Merah Putih, saat ini telah menyiapkan lahan di TPI Kuala Tari. 

Di kuala tersebut sangat cocok dibangun sejumlah sarana pendukung, mengingat lahan luas, sekaligus didukung panorama alam yang indah.

Sarana dibangun SPBN, pabrik es, docking dan objek wisata. 

Kata M Jafar, nelayan telah lama menginginkan sarana infrasruktur dibangun di TPI Kuala Tari, namun belum kunjung terwujud. 

Namun, tahun 2026 Pemerintah Pusat akan membangun sarana infrasruktur untuk memudahkan aktivitas nelayan. 

Saat ini, hampir seratusan boat GT hingga boat pancing milik nelayan bersandar setelah pulang mencari ikan di laut. 

Ia menyebutkan, tiga lokasi direncanakan menjadi sasaran pembangunan oleh Pemerintah Pusat. Adalah Gampong Jeumeurang, Kecamatan Kembang Tanjong, Gampong Kuala Pidie, Kecamatan Kota Kota Sigli dan Gampong Pasi Beurandeh, Kecamatan Batee. 

Pejabat dari pusat, yakni anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri bersama anggota DPR-RI asal Aceh, Jamaluddin Idham, didampingi Bupati Pidie, Sarjani Abdullah, telah meninjau salah satu TPI di Kabupaten Pidie. 

" Kami sebagai nelayan sangat gembira dengan turunnya pejabat pusat meninjau lokasi, yang akan dibangun sarana. 

Kami mendukung jika Pemerintah Pusat membangun ketiga titik tersebut pada tahun 2026," ujarnya. 

Kata M Jafar, Kuala Tari merupakan pusat nelayan di Kabupaten Pidie. Saat ini, dikeluhkan nelayan Kuala Tari, karena tidak adanya SPBN, yang menyulitkan nelayan memperoleh BBM. 

Selain itu, pabrik es untuk mengawetkan hasil tangkapan ikan di laut, agar ikan tetap segar dan bernilai tinggi. 

Sebab, selama ini ikan hasil tangkapan ikan kerap dibuang ke laut akibat membusuk karena tidak es. 

Tak hanya itu, kata M Jafar, harga ikan menjadi murah karena tidak adanya tempat penampungan ikan dibangun di TPI Kuala Tari. 

" Capek-capek nelayan menangkap ikan di laut jika harus dibuang ke laut. Juga saat boat nelayan rusak harus diperbaiki ke Kota Sabang, karena di TPI Kuala Tari tidak memiliki docking," jelasnya. 

Ia menambahkan, nelayan akan tersenyum ketika infrasruktur telah terpenuhi dibangun pemerintah di Kuala Tari, yang sangat layak dibantu pemerintah. 

" Lebih-lebih TPI Kuala Tari dipersolek menjadi lokasi wisata. 

Tentunya, nelayan bisa menikmati suasana wisata, mengingat warga pesisir Kembang Tanjong jauh dari ibu kota kabupaten," pungkasnya. (*)

Baca juga: VIDEO - Jembatan Pusong Membelah Kuala Tari Pidie