Opini

Aceh dan Amanah Indonesia Emas 2045

Di balik optimisme nasional, Aceh menghadapi tantangan yang unik dan kompleks. Untuk mewujudkan kontribusi nyata bagi Indonesia Emas, kita

Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Oleh: Prof. Dr. Apridar, S.E., M. Si, dosen Fakultas Ekonmomi dan Bisnis USK dan Ketua Dewan Pakar ICMI Orwil Aceh. 

Ketiga, Peran Sosial (Al-‘Amal): Turun Gunung Membumi Bersama Masyarakat. Ilmu tanpa amal adalah kesia-siaan. Cendekiawan muslim harus turun dari menara gadingnya dan membumi.

  • Program Pemberdayaan Nyata: ICMI Aceh, misalnya, dapat menginisiasi program "Satu Desa Satu Cendekiawan" dimana anggota ICMI mendampingi satu desa untuk mengidentifikasi potensi dan menyelesaikan masalahnya. Bisa melalui pendirian rumah baca, pelatihan keterampilan digital untuk pemuda, atau pendampingan hukum bagi masyarakat marginal.
  • Jembatan Aspirasi: Menjadi mediator yang konstruktif antara pemerintah dengan rakyat. Menyampaikan aspirasi masyarakat dengan data, sekaligus mensosialisasikan kebijakan pemerintah dengan bahasa yang mudah dipahami.
  • Advokasi Berkelanjutan: Melakukan advokasi kebijakan yang pro-pembangunan berkelanjutan (sustainable development), pro-lingkungan, dan pro-kaum lemah.

Kolaborasi untuk Aceh Tangguh, Indonesia Emas

Kepada seluruh cendekiawan muslim Aceh, baik yang berada di birokrasi, akademisi, dunia usaha, maupun organisasi masyarakat, marilah kita satukan langkah. Mewujudkan Indonesia Emas dimulai dari mewujudkan Aceh yang Emas: Aceh yang maju, sejahtera, berdaulat pangan dan energi, serta tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam yang berkemajuan.

Mari kita renungkan firman Allah dalam Surat Al-Mujadilah ayat 11: “...Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat...”

Derajat yang tinggi itu bukan untuk disombongkan, melainkan untuk semakin tunduk dan bersyukur, serta untuk semakin tulus mengabdi bagi kemaslahatan umat dan bangsa.

Dengan meneguhkan tiga pilar peran cerdas tersebut, akal, hati, dan tangan insya Allah, cendekiawan muslim Aceh akan menjadi pilar kokoh yang menyangga tegaknya Indonesia Emas 2045. Wallahu a’lam bish-shawab.

 

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved