Berita Aceh Tamiang
Berkapasitas 100 Ribu Ekor, Aceh Tamiang Kini Miliki Peternakan Ayam Petelur Terbesar di Aceh
Aceh Tamiang resmi memiliki peternakan ayam petelur terbesar di Aceh setelah budidaya di Airmasin, Kecamatan Seruway
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Aceh Tamiang resmi memiliki peternakan ayam petelur terbesar di Aceh setelah budidaya di Airmasin, Kecamatan Seruway berfungsi secara efektif sejak Minggu (23/11/2025).
Syaiful Bahri, pemilik peternakan menyebut kapasitas kandang yang dibangunnya untuk menampung 100 ribu ekor.
“Tahap awal kita masukan 5.030 ekor, secara bertahap nanti kita penuhi kapasitas ini,” kata Syaiful Bahri.
Ribuan ekor pullet ini didatangkan dari Langkat, Sumatera Utara dan langsung ditempatkan di peternakan milik Syaiful di Kampung Airmasin, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang.
Proses penempatan ayam ini membutuhkan waktu panjang, dimulai Sabtu (22/11/2025) malam hingga berakhir Minggu (23/11/2025) menjelang subuh.
Syaiful menyampaikan kalau 5.030 ekor ayam ini merupakan gelombang pertama dan selanjutnya proses pengiriman dari Langkat akan terus dilakukan bertahap hingga mencapai 100 ribu ekor.
Baca juga: Forum CSR Aceh Tamiang Jadi Percontohan Legislatif Langkat
“Tahap awal kami masukkan 5.030 ekor. Kalau mengikuti kapasitas kandang mencapai 100 ribu ekor, secara bertahap akan kami penuhi kapasitas ini,” katanya.
Budidaya ayam petelur dalam skala besar ini merupakan yang pertama di Aceh Tamiang.
Program ini sudah dirintis Syaiful sejak awal tahun dengan menggandeng Drh Fadhillah Boy, pengusaha asal Aceh yang sudah lebih dahulu sukses di bidang ayam petelur di Langkat, Sumatera Utara.
“Ternyata ini memang investasi besar, kami bersyukur dibantu pak Fadhillah,” akunya.
Dalam perjalanan merintis pusat budidaya ini, Syaiful menyadari mengapa ketergantungan terhadap Sumatera Utara sangat tinggi.
Baca juga: Pangdam IM Dorong Rehabilitasi Kandang Ayam Petelur di Aceh Besar
“Ternyata modal yang dibutuhkan sangat besar, dan ini resikonya juga besar,” ungkapnya.
Namun pria yang juga Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang ini tetap optimis karena sejak awal dia ingin melepaskan bayang-bayang Sumatera Utara dari perekonomian Aceh.
Di sisi lain, program ini akan memberikan efek lapangan kerja bagi masyarakat dan membantu pemerintah mengendalikan laju inflasi.
“Banyak kawan-kawan yang menasehati tentang resikonya, tapi saya jalan terus karena niat saya baik, yang jelas kita tidak tergantung dengan daerah lain,” ujarnya optimis. (mad)
Baca juga: Tiru Langkat, Aceh Tamiang Mulai Bangun Proyek Percontohan Ayam Petelur di Seruway
| Forum CSR Aceh Tamiang Jadi Percontohan Legislatif Langkat |
|
|---|
| Terendam Banjir, Sawah di Aceh Tamiang Terancam Gagal Panen |
|
|---|
| Hadirkan Beragam Panggung Literasi, Sekolah Inspirasi Bangsa Terpilih Sebagai Stan Terbaik FLD 2025 |
|
|---|
| Wajah Sangar Iguana Hipnotis Pengunjung FLD 2025, Potensi Baru Meraup Cuan |
|
|---|
| Tanjungmancang Masuk Kriteria Desa Binaan Antikorupsi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Berkapasitas-100-Ribu-Ekor-Aceh-Tamiang-Kini-Miliki-Peternakan-Ayam-Petelur-Terbesar-di-Aceh.jpg)