Pemerintah Abdya Berikan Pelatihan kepada 158 Takmir Masjid untuk Hidupkan Shalat Lima Waktu

Ringkasan Berita:

• Dinas Syariat Islam Abdya mengadakan pelatihan manajemen dan peran takmir masjid bagi 158 pengurus masjid.
• Pelatihan dibuka oleh Kadis Syariat Islam, Muhammad Rasyid, dan menghadirkan dua pemateri dari Banda Aceh untuk membahas manajemen masjid, peran BKM, imam, dan kebersihan masjid.
• Melalui pelatihan ini, pengurus masjid diharapkan lebih aktif memakmurkan rumah ibadah sehingga ke depan semua masjid di Abdya dapat hidup dengan pelaksanaan salat lima waktu secara konsisten.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pemerintah Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Syariat Islam memberikan pelatihan manajemen masjid, imam masjid, kebersihan masjid, dan peran Badan Kemakmuran Masjid (BKM) dalam memakmurkan masjid, kepada 158 Takmir Masjid dalam wilayah kabupaten setempat.

Kegiatan tersebut dibuka Kadis Syariat Islam Abdya, Muhammad Rasyid SAg MM, Senin (24/11/2025) di Aula Lantai Satu Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya, Gampong Seunaloh, Kecamatan Blangpidie.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu menghadirkan dua pemateri berkompeten dari Banda Aceh, yaitu Dr Mulia Rahman SPdi MPd dan Ustaz Mardhatillah SHi MH.

Kepala Dinas Syariat Islam Abdya, Muhammad Rasyid, dalam sambutannya mengatakan pelatihan takmir masjid ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme pengurus dalam mengelola masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan, dan sosial, serta memakmurkan masjid secara optimal. 

"Para takmir masjid ini merupakan garda terdepan dalam memakmurkan jemaah masjid. Kita berharap agar semua masjid di Abdya ke depannya jamaahnya bisa hidup setiap shalat lima waktu," kata Rasyid.

Pada pelatihan ini, sebut Rasyid, peserta juga diminta untuk menyampaikan persoalan dan kemajuan masjid masing-masing, sehingga dapat dicarikan solusi dalam rangka memakmurkan masjid ke depannya.

Baca juga: Buka Sosialisasi Permendagri Nomor 13, Ketua TP-PKK Abdya Sampaikan Penerapan 6 SPM Posyandu

Menurut Rasyid, kemakmuran masjid ini diawali oleh para pengurus masjid, baru kemudian mengajak banyak banyak untuk ikut memakmurkannya.

"Karena sampai saat ini tidak semua masjid hidup dalam melaksanakan shalat lima waktu. Mudah-mudahan lewat pelatihan ini, pengurus masjid dapat lebih aktif lagi, sehingga ke depannya shalat lima waktu bisa hidup di seluruh masjid di Abdya," pungkasnya. (*)