Berita Aceh Selatan

Hati- Hati, Lintasan Jalan di Gunung Salak Longsor

Jalan di Gunung Salak, yakni lintas KKA (Aceh Utara - Bener Meriah), tepatnya KM 30 Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara longsor

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Serambinews.com/HO
LONGSOR - Jalan di Gunung Salak, yakni lintas KKA (Aceh Utara - Bener Meriah), tepatnya KM 30 Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara longsor, Senin (26/11/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WiB. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Jalan di Gunung Salak, yakni lintas KKA (Aceh Utara - Bener Meriah), tepatnya KM 30  Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara longsor, Senin (26/11/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Sehingga lintasan tersebut saat ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, roda tiga, dan roda empat. 

Untuk kendaraan roda empat pun harus melewatinya dengan hati-hati.

Sedangkan untuk kendaraan roda enam ke atas, dipastikan tidak bisa melintas dikarenakan badan jalan yang tersisa sangat kecil.

Polisi yang mendapatkan laporan terkait longsor tersebut langsung menuju ke lokasi dan memasang rambu supaya pelintas berhati -hati.

Disamping itu juga mengatur jalur lalu lintas.

Baca juga: Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor di Aceh Selatan, Ratusan KK Terdampak

Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan., S.H., S.I.K., M.S.M., M.H melalui Wakapolres Lhokseumawe Kompol Salmidin, S.E., M.M, menyebutkan, longsor tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, sehingga menyebabkan pergeseran tanah di sejumlah titik. 

Selain longsor, kondisi jalan di kawasan tersebut juga mengalami kerusakan parah seperti retakan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengguna jalan.

Memasang tanda bahaya

Sedangkan  pemasangan tanda bahaya di lokasi longsor dilakukan sebagai langkah cepat untuk mengantisipasi kecelakaan dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat.

"Hujan deras beberapa hari ini membuat kondisi tanah labil dan memicu longsor. 

Personel kami langsung memasang tanda bahaya dan police line agar pengendara bisa lebih waspada saat melintas," ujarnya.

Baca juga: Longsor Lumpuhkan Jalan Nasional Nagan Raya - Takengon

Dia juga mengimbau kepada seluruh pengendara, khususnya kendaraan bermuatan berat, agar menurunkan kecepatan, menjaga jarak aman, serta memperhatikan kondisi jalan yang licin dan bergelombang.

"Kami mengingatkan masyarakat agar selalu waspada, terutama di malam hari. 

Jika melihat adanya retakan tanah, longsoran kecil, atau kondisi jalan yang berbahaya, segera laporkan kepada pihak kepolisian atau perangkat desa terdekat," tambahnya.

Dengan pemasangan tanda peringatan ini, Polres Lhokseumawe berharap risiko kecelakaan dapat diminimalkan dan masyarakat lebih berhati-hati saat melintasi jalur rawan Gunung Salak yang setiap hari dilalui kendaraan dan aktivitas angkutan barang.(*)

Baca juga: Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Bireuen, Puluhan Warga Mengungsi

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved