Warga Terjebak di Rumah, Farhan Zuhri Desak Penyaluran BTT untuk Banjir Lhokseumawe

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Anggota DPRK Lhokseumawe, Farhan Zuhri, S.Hum., M.Pd., mendesak Pemerintah Kota untuk segera menggelontorkan Belanja Tidak Terduga (BTT) sebagai bantuan darurat kepada masyarakat yang kini terjebak di rumah akibat banjir yang semakin meluas.

Farhan, Selasa (25/11/2025),  menyebutkan, banyak warga di sejumlah gampong kota Lhokseumawe terpaksa menghentikan aktivitas dan tidak dapat bekerja karena genangan air menutup akses keluar rumah.

Kondisi tersebut menyebabkan pendapatan masyarakat harian praktis terhenti, sementara kebutuhan pokok tetap mendesak.

“Bantuan dalam bentuk sembako harus segera turun. Banjir ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi sudah berdampak langsung pada dapur masyarakat,” tegas Farhan.

Farhan meminta Pemko Lhokseumawe bertindak cepat dan tidak menunggu situasi semakin memburuk, dengan adanya SK walikota BTT bisa di segerakan 

Menurutnya, BTT memang dipersiapkan untuk kondisi darurat seperti yang saat ini terjadi.

Farhan juga mengajak semua pihak memastikan pendistribusian bantuan dilakukan secara tepat sasaran, terutama bagi warga yang benar-benar terisolasi banjir dan tidak memiliki akses transportasi. “Kecepatan dan ketepatan adalah kunci. Jangan biarkan warga menunggu terlalu lama,” ujar Politisi PKS tersebut.

Selain mendesak bantuan darurat, Farhan menyoroti perlunya penanganan jangka panjang melalui perbaikan drainase, edukasi kebersihan lingkungan, dan pengawasan tata ruang, agar banjir serupa tidak terus berulang setiap musim hujan.

“Ini momen untuk kita semua berbenah. Hari ini sembako kita utamakan, tetapi ke depan perbaikan sistem harus menjadi prioritas,” ungkapnya.

Farhan berharap pemerintah, relawan, serta pihak terkait dapat berkolaborasi demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang sedang menghadapi cobaan ini.