8 Jenazah Korban Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Berhasil Dievakuasi, Tim DVI Polri Identifikasi

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi delapan jenazah korban helikopter yang jatuh pada 1 September 2025 di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Editor: Faisal Zamzami
Basarnas Banjarmasin
HELIKOPTER JATUH - Tim Basarnas membawa jasad pertama, korban jatuhnya helikopter PK-RGH. Jasad korban selanjutnya dibawa ke Banjarmasin pada, Kamis (4/9/2025) untuk kepentingan identifikasi. 

Dia menyampaikan jika tidak ada aral atau hambatan dalam proses akan cepat. 

Secara prosedur, disampikan dia dari investigasi KNKT wajib menerbitkan Preliminary Report. 

"Jadi kami wajib menerbitkan Preliminary report ini dalam jangka waktu 30 hari. Preliminary report Itu isinya adalah fakta yang ditemukan oleh investigator saya yang datang ke lokasi, kemudian informasi dari Basarnas, dari seluruh potensi, SAR gabungan yang ada itu semuanya informasi kita serap," urainya. 

Hasil laporan itu, kata pria yang disapa Ony itu, hasil akan disampaikan kepada publik yang sifatnya signifikan dan relevan. 

"Kemudian dalam jangka waktu 12 bulan, KNKT juga harus menerbitkan final report atau laporan akhir juga, " runutnya. 

Hasil investigasi dikemas dalam bentuk laporan, dari awal sampai akhir, termasuk analisa data dari black box. 

Dimana dijelaskan dia, isi black box yang diharapkan bisa dibaca adalah  memori disebut Crash Survivable Memory Unit (CSMU), berupa Cockpit Voice Data Recorder (CVR) atau rekaman suara di kokpit dan Flight Data Recorder (FDR), atau data penerbangan semisal kecepatan dan ketinggian heli. 

Diketahui, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kini akan melakukan investigasi isi kotak hitam atau black box pesawat helikopter jenis PK-RGH BK117-D3 yang jatuh di kawasan hutan lindung Desa Emil Baru, Kecamatan Mantewe.

Black box ditemukan terbakar dengan ada bagian beterai yang terpisah maka pihaknya berupaya mendapatkan memori dari kotak hitam tersebut.

Kotak Hitam yang merupakan bagian penting dari analisa kecelakaan helikopter atau pesawat itu ditemukan, Kamis (4/9/2025) di tidak jauh dari lokasi ditemukannya body helikopter di kawasan hutan Mentewe Tanbu Kalsel. 

Dia menjelaskan di lokasi, black box menempel di body pesawat yang terbakar. Diduga karena berbenturan katanya membuat kotak hitam itu terpisah. 

KNKT nantinya akan download data memori di dalam Black Box harapan isinya masih utuh.

"Itu semacam flash disk yang ditanam tetapi dilindungi oleh baja, dan pelindung api sehingga dia tahan api. Harapan kami nanti kalau itu kita buka, itu masih utuh, kita akan cari semacam cangkang baru, namanya Golden Chassis," urai Ony. 

Dia pun dari data itu, akan menganalida isinya benar atau tidak, pihaknya belum bisa memastikan sebab data harus mereka olah dahulu dan hasilnya akan diinformasikan kepada publik. 

Permasalahan, tak muncul yakni selama jangka waktu 12 bulan itu ada kalanya pengetesan belum selesai, misal ada  special treatment kepada black box yang belum selesai lebih dari setahun. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved