Luar Negeri

PM Prancis Francois Bayrou Mundur Usai Digulingkan Parlemen, Macron dalam Tekanan Cari Pengganti

PM Bayrou telah mengajukan surat pengunduran dirinya kepada Macron pada Selasa (9/9/2025), sehari setelah digulingkan parlemen

Editor: Faisal Zamzami
Facebook Francois Bayrou
PM PRANCIS DIGULINGKAN - Foto diambil dari Facebook Francois Bayrou pada Selasa (9/9/2025), memperlihatkan Francois Bayrou dalam unggahan pada 19 Juni 2023. Pada 8 September 2025, PM Francois Bayrou digulingkan melalui mosi tidak percaya. 

Tak hanya persoalan politik, Pemerintah Perancis juga menghadapi tekanan sosial.

Kelompok kiri "Block Everything" menyerukan aksi protes nasional pada Rabu (10/9/2025). Serikat pekerja pun telah merencanakan aksi mogok kerja pada 18 September.

“Kita membutuhkan perdana menteri dengan sangat cepat,” kata Menteri Dalam Negeri Bruno Retailleau.


Ia menekankan bahwa kekosongan kekuasaan tidak boleh terjadi menjelang gelombang protes.

Retailleau juga menyuarakan kekhawatiran Partai Republik, kelompok sayap kanan utama yang dipimpinnya, mengenai stabilitas politik dalam beberapa pekan ke depan.

Baca juga: VIDEO - Anak-Anak Israel Tak Diizinkan Masuk ke Taman Rekreasi di Prancis

Krisis politik menjelang pilpres Prancis 2027
 
Krisis kali ini juga menjadi pemanasan menjelang pemilihan presiden Perancis 2027. 

Sejumlah analis memperkirakan peluang besar bagi kelompok sayap kanan ekstrem untuk memenangi kursi kepresidenan.

Nama Marine Le Pen dari Partai Reli Nasional (RN) kembali mencuat.

Namun, nasib politiknya masih menunggu hasil sidang banding terkait kasus dugaan penipuan lowongan kerja fiktif di Parlemen Eropa.

Jika terbukti bersalah, Le Pen dapat didiskualifikasi dari pencalonan presiden.

Sementara itu, pemimpin RN yang juga sekutu dekat Le Pen, Jordan Bardella, menyatakan partainya siap menggulingkan setiap pemerintahan baru yang tidak memutus kebijakan delapan tahun terakhir di bawah Macron.

“Kami tetap mendesak agar diadakan pemilihan legislatif lebih awal,” kata Bardella kepada stasiun penyiaran RTL, Selasa pagi.

 

Baca juga: Sempat Sentuh Rp 3.000/Kg, Segini Harga TBS Sawit di Nagan Raya Pekan Ini

Baca juga: Eksekusi Bom Mortir Peninggalan Belanda di Lhoong, Danden Gegana Polda Aceh: Jangan Sesekali Sentuh

Baca juga: Kisah Inspiratif Hadi Ramnit, Putra Bireuen yang Sukses Jadi Sutradara Lokal Karya Berkelas Nasional

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved