Konflik Palestina vs Israel
142 Negara Mendukung Penuh Resolusi Palestina Merdeka, Hanya 10 Negara yang Menolak Termasuk AS
Meski sifat resolusi Majelis Umum tidak mengikat secara hukum, dokumen ini memiliki bobot politik yang signifikan.
7. Narau
Republik Nauru, negara kepulauan kecil di Pasifik, tercatat sebagai salah satu dari 10 negara yang menolak Resolusi Deklarasi New York di Majelis Umum PBB, yang mendorong pengakuan Palestina sebagai negara merdeka.
Pemerintah Nauru beralasan bahwa resolusi tersebut bersifat sepihak, tidak menyentuh isu keamanan Israel, dan berisiko memperburuk konflik di Timur Tengah.
Sikap Nauru bukan hal baru. Dalam berbagai isu internasional, Nauru kerap mengikuti garis kebijakan Amerika Serikat dan sekutu Barat lainnya, terutama dalam isu-isu sensitif yang menyangkut Israel.
Hubungan diplomatik dekat dengan Tel Aviv juga menjadi faktor penting, di mana Israel selama ini memberi dukungan teknis dan kerja sama pembangunan untuk Nauru.
Dengan alasan itu, Nauru menolak resolusi yang didukung mayoritas anggota PBB tersebut dan menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung Israel di forum internasional.
8. Palau
Palau jadi negara selanjutnya yang menolak Resolusi Deklarasi New York yang disahkan Majelis Umum PBB.
Pemerintah di Ngerulmud berpendapat bahwa resolusi tersebut tidak mencerminkan keseimbangan, karena lebih menekan Israel tanpa memberikan jaminan keamanan terhadap ancaman kelompok bersenjata Palestina.
Keputusan Palau selaras dengan garis kebijakan luar negeri Amerika Serikat, mitra utamanya dalam perjanjian Compact of Free Association (COFA) yang menjamin bantuan pertahanan dan ekonomi bagi Palau.
Dalam berbagai pemungutan suara di PBB, Palau memang konsisten berdiri di sisi Washington dan Tel Aviv, termasuk dalam isu yang menyangkut konflik Israel-Palestina.
9. Papua Nugini
Tetangga Indonesia, Papua Nugini termasuk salah satu dari 10 negara yang menolak pengakuan Palestina sebagai negara merdeka.
Pemerintah di Port Moresby menilai resolusi tersebut tidak menawarkan solusi damai yang realistis dan dapat semakin memperuncing konflik di Timur Tengah.
Sama seperti yang lain, sikap Papua Nugini erat kaitannya dengan aliansinya bersama Amerika Serikat serta hubungan diplomatik yang semakin dekat dengan Israel.
Dalam beberapa tahun terakhir, Israel meningkatkan kerja sama di bidang pertanian, kesehatan, dan teknologi dengan Papua Nugini, bahkan membuka kedutaan besar di Port Moresby pada 2023.
Hubungan strategis ini memperkuat posisi PNG untuk mendukung Israel di forum internasional.
10. Paraguay
Terakhir ada Paraguay yang resmi menolak pengakuan Palestina sebagai negara merdeka.
Pemerintah di Asunción menegaskan sikap tersebut dilandasi komitmen kuat untuk mendukung keamanan Israel, yang selama ini menjadi mitra strategis di bidang politik maupun keamanan.
Kementerian Luar Negeri Paraguay menilai resolusi itu tidak menjamin stabilitas kawasan dan justru berpotensi memperburuk konflik di Timur Tengah.
Baca juga: Hari Ini, Lhokseumawe Berawan, Berikut Prakiraan Cuaca Sebagian Aceh Besok Hingga Rabu, 17 September
Baca juga: 7 Drama Korea Healing di Musim Hujan, Ditemanin Ji Chang Wook, Song Hye Kyo, & Choo Young Woo
Sosok Panglima Perang Baru Hamas, 'Si Bayangan' Jadi Komandan Baru Brigade Al Qassam |
![]() |
---|
Netanyahu Ancam Siapkan Serangan Besar ke Qatar Jika Tak Usir Hamas, PM Qatar Bersumpah Balas Zionis |
![]() |
---|
Israel Gagal Bunuh Pemimpin Hamas di Qatar Usai Bombardir Doha |
![]() |
---|
Militer Israel Bombardir Doha Ibu Kota Qatar, Klaim Targetkan Para Pemimpin Hamas |
![]() |
---|
Israel Bombardir Gedung Tinggi di Gaza, Ancam Warga Palestina untuk Evakuasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.