Konflik Palestina vs Israel

Penyelidik PBB Nyatakan Israel Lakukan Genosida di Gaza: Zionis Sudah Hancurkan Warga Palestina

Ketua komisi, Navi Pillay, mengungkapkan bahwa genosida di Gaza sedang berlangsung dan terus berlanjut.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkap layar X
Sebuah ruangan di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza, tampak hancur pada Selasa (13/5/2025) akibat serangan Israel pada malam sebelumnya. Serangan itu menewaskan dua pasien. 

Pada Januari 2024, Mahkamah Internasional memerintahkan Israel untuk mencegah dan menghukum hasutan terbuka melakukan genosida.

Empat bulan kemudian, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Sebagai respons, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjatuhkan sanksi terhadap dua hakim dan dua jaksa ICC. Mereka dilarang masuk ke AS dan asetnya dibekukan.

Sementara itu, PBB belum secara resmi menyebut situasi di Gaza sebagai genosida. Namun, sejumlah pejabat tinggi telah memberikan peringatan.

Pada Mei 2025, kepala bantuan kemanusiaan PBB menyerukan agar para pemimpin dunia bertindak untuk mencegah genosida.

Pekan lalu, Komisaris Tinggi HAM PBB juga mengecam retorika genosida dari otoritas Israel.

Baca juga: Ungkap 9 Langkah Hentikan Genosida di Gaza, Spanyol Embargo Senjata dan Minyak Israel

Respons Israel soal genosida di Gaza
 

Pemerintah Israel langsung membantah temuan tersebut. 

Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri Israel menyebut laporan itu salah, serta mendesak agar komisi COI dibubarkan.

COI sendiri merupakan lembaga independen yang dibentuk untuk menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia di wilayah-wilayah Palestina yang diduduki Israel.

Meski tidak mewakili posisi resmi PBB, komisi ini kerap disorot dan dikritik oleh pihak Israel.

Laporan COI diterbitkan hampir dua tahun setelah konflik terbaru di Gaza pecah.

Serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober 2023 menewaskan 1.219 orang di Israel, sebagian besar merupakan warga sipil, menurut data resmi Israel yang dikompilasi AFP.

Sebagai respons, militer Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Gaza.

Menurut data Kementerian Kesehatan di wilayah tersebut, Israel menewaskan hampir 65.000 orang, mayoritas juga warga sipil.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved