Breaking News

Konflik Palestina vs Israel

Penyelidik PBB Nyatakan Israel Lakukan Genosida di Gaza: Zionis Sudah Hancurkan Warga Palestina

Ketua komisi, Navi Pillay, mengungkapkan bahwa genosida di Gaza sedang berlangsung dan terus berlanjut.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkap layar X
Sebuah ruangan di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza, tampak hancur pada Selasa (13/5/2025) akibat serangan Israel pada malam sebelumnya. Serangan itu menewaskan dua pasien. 

PBB menganggap data dari Kemenkes Gaza dapat dipercaya.

Baca juga: Dewan HAM PBB Akan Gelar Debat Mendesak Soal Serangan Udara Israel di Qatar

Israel Habiskan Rp 1,3 Triliun Sehari untuk Ongkosi Genosida di Gaza

 Israel menghabiskan rata-rata 83,8 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun dalam sehari untuk menggempur dan melakukan genosida di Jalur Gaza.

Penghitungan tersebut dilaporkan oleh media Israel, Yedioth Ahronoth, pada akhir Januari lalu, sebagaimana dilansir Anadolu Agency dikutip Selasa (10/6/2025).

Menurut Komite Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amnesty International, para ahli, serta berbagai organisasi hak asasi manusi, gempuran Israel di Gaza sudah dikategorikan Genosida.

Surat kabar tersebut melaporkan, Israel telah menghabiskan biaya 42 miliar dollar AS atau sekitar Rp 683 triliun sejak memulai invasinya ke Gaza pada Oktober 2023 hingga pertengahan Januari 2025.

Yedioth Ahronoth mewartakan, informasi mengenai biaya yang digelontorkan Israel tersebut mengutip mengutip Gil Pinchas, Penasihat Ekonomi Kepala Staf Angkatan Darat Israel dan kepala Departemen Anggaran di Kementerian Pertahanan.


Jika dirata-rata, maka uang yang dikeluarkan Israel mencapai 83,8 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun per hari.

Disebutkan juga bahwa pada satu malam, untuk mempertahankan langit Israel terhadap serangan rudal Iran, biaya yang harus dikeluarkan mencapai 279 juta dollar AS atau Rp 4,5 triliun.

Pada 1 Oktober 2024, Iran meluncurkan sekitar 180 rudal balistik ke Israel.

Kala itu, Teheran mengatakan serangan tersebut adalah pembalasan atas pembunuhan terhadap para pemimpin Hizbullah dan Hamas serta seorang komandan Garda Revolusi Iran.

Yedioth Ahronoth menambahkan, pengeluaran terbesar dalam anggaran adalah pendanaan tentara cadangan, yang mencapai 12,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 203 triliun.

Di sisi lain, gempuran yang dilancarkan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 54.000 jiwa hingga awal Juni ini.

Kebanyakan dari korban tewas adalah wanita dan anak-anak.

Selain itu, Israel juga memberlakukan blokade bantuan kemanusiaan selama dua bulan lebih dan baru menyalurkan sedikit bantuan ke Gaza.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved