Berita Nasional

Terbesar Sepanjang Sejarah, Prabowo Plot Rp 130 Triliun Bangun Sektor Perumahan, Termasuk untuk UMKM

"Kemarin juga kami rasakan betul dukungannya luar biasa, perumahan pertama sepanjang sejarah Indonesia Rp 130 triliun buat UMKM...

|
Editor: Nurul Hayati
KOMPAS.com/ELSA CATRIANA
PRABOWO - Presiden Prabowo Subianto saat membacakan pidatonya tentang RUU APBN Tahun Anggaran 2026 di Jakarta, Jumat (15/8/2025). 

"Kemarin juga kami rasakan betul dukungannya luar biasa, perumahan pertama sepanjang sejarah Indonesia Rp 130 triliun buat UMKM, buat developer sama kontraktor, kemudian juga toko-toko bangunan yang seperti UMKM," ujarnya.

SERAMBINEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto menetapkan sektor perumahan sebagai prioritas pembangunan nasional, dengan alokasi anggaran Rp 130 triliun—terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

Kebijakan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan dasar rakyat, sekaligus menggerakkan ekonomi melalui pelaku UMKM, pengembang, kontraktor, dan toko bangunan.

Dasar Kebijakan dan Visi Prabowo
Kebutuhan dasar rakyat: Perumahan dianggap sebagai hak fundamental, setara dengan pangan dan pendidikan.

Pemberantasan “serakahnomics”: Prabowo menekankan pentingnya melawan praktik pengusaha serakah yang merugikan masyarakat.

Pemisahan kementerian: Akan dibentuk Kementerian Perumahan tersendiri, terpisah dari Kementerian PUPR, dengan anggaran awal Rp 53 triliun.

Program Unggulan
1Program 3 juta rumah per tahun
Target: 2 juta rumah di pedesaan + 1 juta apartemen di perkotaan
Fokus pada pedagang pasar dan kelas menengah baru
Apartemen akan dibangun di atas pasar rakyat, lengkap dengan air bersih, listrik, AC, dan internet.

Dukungan Kebijakan Tambahan
Giro Wajib Minimum (GWM) dari Bank Indonesia untuk menjaga likuiditas perbankan dan mendukung pembiayaan.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kontraktor hingga Rp20 miliar untuk mempercepat pembangunan rumah rakyat.
 
Kebijakan ini bukan hanya soal membangun rumah, tapi juga menciptakan ekosistem ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga: Presiden Prabowo Akan Hadiri Sidang Majelis Umum PBB Selasa 23 September, Angkat Sejumlah Isu

Menteri Pekerjaan dan Perumahan (PKP), Maruarar Sirait, mengungkapkan Presiden RI Prabowo Subianto tengah menyiapkan kebijakan baru di sektor perumahan

Ia menegaskan, perhatian Prabowo terhadap kebutuhan dasar rakyat tersebut sangat besar, bahkan mengalokasikan anggaran hingga Rp 130 triliun terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

"Kita punya presiden yang memiliki banyak gagasan, selalu menyelesaikan permasalahan rakyat di berbagai sektor. Kami rasakan betul bagaimana dukungannya luar biasa," kata Maruarar di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

 Maruarar menjelaskan, anggaran Rp 130 triliun tersebut tidak hanya menyasar pembangunan rumah. 

Akan tetapi juga memberi manfaat bagi pelaku UMKM, pengembang, kontraktor, hingga toko-toko bangunan.

"Kemarin juga kami rasakan betul dukungannya luar biasa, perumahan pertama sepanjang sejarah Indonesia Rp 130 triliun buat UMKM, buat developer sama kontraktor, kemudian juga toko-toko bangunan yang seperti UMKM," ujarnya.

 Selain itu, Bank Indonesia juga memberikan dukungan melalui kebijakan Giro Wajib Minimum (GWM). 

Giro Wajib Minimum (GWM) adalah cadangan dana minimum yang wajib disimpan oleh bank umum di rekening giro mereka di Bank Indonesia (BI). 

GWM merupakan salah satu instrumen kebijakan moneter yang digunakan BI untuk mengatur likuiditas perbankan, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan mengendalikan inflasi.

Menurut Maruarar, pemerintah akan merumuskan kebijakan lanjutan untuk menggerakkan perekonomian nasional lewat sektor perumahan.

"Sekarang kami doakan akan merumuskan satu lagi kebijakan di bidang perumahan yang diharapkan bisa menggerakkan perekonomian. Nanti saya akan diskusi dengan Menteri Keuangan dan Bank Indonesia, dan juga teman-teman pengembang yang luar biasa," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Maruarar juga menyinggung pernyataan Presiden Prabowo tentang praktik “serakahnomics” atau pengusaha serakah yang merugikan masyarakat. 

Ia menekankan bahwa Presiden konsisten melawan praktik semacam itu.

"Tadi ada yang ngomong BPJS Ketenagakerjaan ya itu saya sangat terima kasih. Pak Prabowo pernah mengatakan serakahnomics, yaitu pengusaha-pengusaha yang serakah. Presiden sangat konsen sekali soal perumahan. Banyak pemikiran beliau bersifat terobosan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Siapkan Kebijakan Baru Sektor Perumahan, Anggaran Rp 130 Triliun Terbesar Sepanjang Sejarah, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved