Istri Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Esco, Apa Motif Briptu Rizka Bunuh Suami?

Setelah Briptu Rizka dijadikan tersangka, kedua anak diserahkan ke orang tua Brigadir Esco.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Lombok
TERSANGKA – Kolase gambar memperlihatkan Brigadir Esco Faska Rely (kanan), yang telah meninggal dunia, bersama sang istri Briptu Rizka Sintiani (kiri), yang kini menjadi tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap suaminya. 

Komunikasi terakhir dengan adik korban adalah 6 hari sebelum penemuan jenazah korban, saat itu Esco mengeluh sedang sakit asam lambung.

Kedua orang tua Esco sempat menjengguk ke rumah untuk melihat kondisi anaknya. Saat itu Esco mengaku sudah membaik dan akan piket pada hari Selasa.

Namun sejak Selasa malam selepas piket, Esco hilang kontak. Nomor HP yang biasa dihubungi tidak aktif dan tidak bisa dihubungi.

Ayah dan ibu Esco sempat melihat kondisi istri dan anak Esco di rumahnya Desa Nyiur Lembang, untuk menanyakan perkembangan keberadaan Esco.

Keluarga juga sudah mencari ke beberapa lokasi kemungkinan Esco berada, tetap tak kunjung ketemu.

Hingga pada Minggu (24/8/2025) siang, jenazah seorang pria ditemukan dengan leher terikat tali di kebun kosong tidak jauh dari rumah Brigadir Esco.

Setelah diidentifikasi, jenazah tersebut adalah Brigadir Esco yang beberapa hari hilang.

Baca juga: Briptu Rizka Jadi Tersangka Pembunuhan Suaminya Brigadir Esco, Jasad Korban Ditinggal di Kebun

 

Ayah Brigadir Esco Sebut Pembunuhan Direncanakan

Ayah Brigadir Esco, Samsul Herawadi, menduga kasus pembunuhan telah direncanakan dan adanya rekayasa penemuan jasad.

"Tidak mungkin dia sendiri. Mustahil dia sendiri. Paling tidak terlepas dari keluarganya. Dan saya yakin ada pihak luar yang terlibat dalam hal ini," bebernya, dikutip dari TribunLombok.com.

Ia berharap kasus ini diusut tuntas dan tersangka mendapat hukuman seberat-beratnya.

"Dan memohon juga ketika pelaku tersangka dari pihak penegak hukum, ketika itu (keadilan) tidak terlaksana dan keluarga tidak puas, kita juga tidak berani jamin apa yang akan terjadi. Bukan mengancam sih cuma ketidakpuasan keluarga akan berbuat fatal," jelasnya.

 
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Muhamad Kholid, menerangkan ada 53 saksi yang diperiksa dalam gelar perkara.

"Hasil gelar perkara penyidik menetapkan istri korban sebagai tersangka ya," ucapnya.

 

Briptu Rizka Tak Buat Laporan Orang Hilang

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved