50 Santri Meninggal Dunia Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Sisa 13 Korban Lagi Masih Dicari

Total 50 jenazah telah ditemukan dari timbunan puing bangunan empat lantai yang ambruk tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
Dok. Basarnas Surabaya
EVAKUASI - Proses evakuasi korban reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo pada Minggu (5/10/2025) dini hari 

Meski sebagian besar reruntuhan sudah terangkat, proses evakuasi terbilang membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Hingga hari ketujuh, puing-puing bangunan yang berada di sektor A2 atau sisi kanan bangunan masih terus dimaksimalkan.

Proses pengangkatan reruntuhan dilakukan secara hati-hati agar tidak merusak struktur bangunan lainnya.

Sebagai gambaran, sektor A2 yang pencariannya belum dilakukan secara optimal mengalami kendala karena bagian tersebut terhubung dengan bangunan pondok yang tidak terdampak. Dikhawatirkan, proses pengangkatan yang tidak benar dapat menyebabkan bangunan yang tidak terdampak itu ikut ambruk.

"Kemungkinan bisa terjadi (roboh). Makanya kami tetap minta pertimbangan dari pihak ahlinya,” kata Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Laksamana TNI Yudhi Bramantyo, dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/10/2025).

Untuk menghindari kemungkinan tersebut, tim SAR gabungan menggandeng tim ahli dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) untuk melakukan investigasi forensik struktur bangunan dan memberikan rekomendasi teknis bagi tim pembersihan.

Baca juga: Janji Telepon Tanggal 1 Minta Uang Jajan, Kini Nasiah Hanya Menunggu di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Daftar korban Ponpes Al Khoziny

Abdul menyampaikan, dari 50 korban meninggal yang ditemukan petugas, belum seluruhnya dapat diidentifikasi.

Data terbaru menunjukkan, tim DIV Polda Jatim berhasil mengidentifikasi tiga korban baru.

Dengan begitu, total korban yang sudah teridentifikasi adalah 8 orang.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (6/10/2025), berikut ini daftar nama korban Ponpes Al Khoziny yang sudah teridentifikasi: 

1. Maulana Ibrahimific (15) warga Bangkalan berdomisili Surabaya

2. Mashudul Haq (14) asal Surabaya

3. Muhammad Sholeh (22) asal Bangka Belitung

4. Rafi Catur Okta Mulya (17) warga Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved