BERITA POPULER - Besaran Gaji PNS 1 Oktober 2025, Harga iPhone 16 Turun Tajam, Sahara Fitnah Yai Mim

SERAMBINEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Serambinews.com dari kanal News minggu ini.

Ada sederet informasi dan peristiwa seputar isu nasional maupun mancanegara yang dikabarkan Serambinews.com dalam sepekan terakhir, terhitung sejak 29 September - 5 Oktober 2025.

Namun dari sejumlah berita yang dikabarkan tersebut, ada 8 yang paling menyita perhatian pembaca.

Diantaranya mengenai tindakan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution yang melakukan razia terhadap kendaraan dengan pelat Aceh (BL) di wilayahnya.

Tindakan Gubsu Bobby tersebut menuai sorotan dari sejumlah pihak, termasuk surat kabar harian yang berbasis di Medan.

Salah satu surat kabar di wilayah tersebut menerbitkan sebuah tulisan yang menyoroti aksi viral rombongan Bobby tersebut dengan judul tajam.

Dalam editorialnya, koran tersebut juga menilai tindakan Bobby sebagai kebodohan birokrasi sekaligus berbahaya dari sisi politik.

Disamping soal aksi Gubsu Bobby yang menghebohkan tersebut, informasi mengenai besaran gaji ASN juga tak kalah menarik perhatian pembaca selama sepekan terakhir.

Selain dua berita tersebut, juga ada sederet informasi lain yang masuk dalam deretan berita populer minggu ini.

Selengkapnya simak dalam rangkuman berikut.

Baca juga: Kapan Pengumuman Administrasi Rekrutmen PLN 2025? Ini Jadwal dan Tahapannya

1. Koran Medan Sebut Tindakan Bobby Razia Kendaraan Plat Aceh ‘Bodoh dan Berbahaya’

Surat kabar Harian Waspada yang berbasis di Kota Medan, Sumatera Utara, menerbitkan sebuah editorial yang menyoroti aksi viral rombongan Gubernur Sumut Bobby Nasution menghentikan kendaraan berpelat Aceh (BL) di wilayah Langkat. 

Tulisan itu dimuat pada edisi Minggu, 28 September 2025, dengan judul tajam: “Lagi-lagi Blunder Gubernur Bobby”

Dalam editorialnya, Waspada menilai tindakan rombongan gubernur yang terlihat seperti merazia kendaraan plat luar Sumut merupakan langkah teatrikal semata untuk tampil keren di depan kamera. 

Namun, di balik itu, tindakan tersebut dinilai sebagai kebodohan birokrasi sekaligus berbahaya dari sisi politik.

“Menghentikan truk hanya karena “warna atau kode” pelat adalah tindakan teatrikal Gubernur agar tampak keren di depan kamera, tetapi bodoh secara birokrasi dan berbahaya secara politik,” tulis media itu, dilihat Serambinews.com, Senin (29/9/2025).

Baca selengkapnya.

2. Besaran Gaji PNS 1 Oktober 2025, Aturan Kenaikan Gaji ASN Kapan Berlaku?

Oktober tinggal menghitung hari. Itu artinya, sejumlah momen penting akan segera berlangsung dan ditunggu-tunggu masyarakat.

Salah satunya adalah pencairan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada awal bulan depan.

Seperti diketahui, gaji PNS memang dijadwalkan cair setiap tanggal 1 awal bulan.

Hal ini membuat banyak aparatur sipil negara (ASN) sudah menantikan tanggal tersebut sebagai momen yang paling ditunggu, terlebih setelah memasuki akhir bulan September.

Besaran gaji PNS sendiri berbeda-beda tergantung golongan dan masa kerja.

Selain gaji pokok, ASN juga berhak atas tunjangan melekat sesuai ketentuan yang berlaku. Pemerintah menegaskan penyaluran gaji Oktober 2025 akan berjalan sesuai jadwal, langsung ke rekening masing-masing penerima.

Baca selengkapnya.

Baca juga: BERITA POPULER-Bobby Razia Pelat BL Bisa Dipidana, Mobil Perusahaan Aceh Tamiang Didominasi Pelat BK

3. Bisakah SK PPPK Paruh Waktu Dipakai Kredit di Bank?

Apakah Anda sudah melakukan pengecekan Nomor Induk (NI) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu 2025?

Jangan sampai terlewat, karena proses penetapan NI sudah resmi berakhir pada 30 September 2025 lalu.

Bagi para honorer yang telah lulus seleksi dan resmi diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu 2025, Nomor Induk ini menjadi identitas resmi aparatur sipil negara (ASN).

Proses pengecekan NI PPPK dilakukan secara daring melalui portal MOLA BKN, yaitu sistem informasi manajemen kepegawaian berbasis web milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Melalui platform ini, para PPPK dapat memantau status pengusulan hingga penetapan NI secara cepat, akurat, dan transparan.

Seiring terbitnya Surat Keputusan (SK) PPPK Paruh Waktu 2025, muncul banyak pertanyaan dari para pegawai baru. Salah satunya terkait kemungkinan penggunaan SK sebagai jaminan kredit atau pinjaman di bank.

Sebagaimana diketahui, banyak ASN memanfaatkan SK mereka untuk memperoleh pinjaman, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif. Hal serupa kini juga ditanyakan oleh para PPPK paruh waktu.

Lantas, bisakah SK PPPK paruh waktu dipakai kredit di bank?

Baca selengkapnya.

4. Harga iPhone 16 Turun Tajam, Segini Harga HP iPhone 16e hingga iPhone 16 Pro Max Oktober 2025

Harga iPhone 16 series kembali turun di bulan Oktober 2025, meskipun perangkat ini masih tergolong baru di pasar Indonesia.

Penurunan harga terjadi di berbagai model, mulai dari iPhone 16e hingga iPhone 16 Pro Max, yang saat ini masih tersedia lengkap di iBox Indonesia.

Meski iPhone 17 kabarnya akan dirilis bulan depan, iPhone 16 series masih cukup mentereng di pasar Tanah Air.

Namun, survei SellCell pada Selasa (30/9/2025) menunjukkan bahwa iPhone 16 series mengalami depresiasi harga paling cepat dibanding seri sebelumnya.

Dalam dua pekan sejak rilis perdana pada 11 April 2025, harga iPhone 16 series sudah merosot sekitar 41 persen dari harga awal.

Rata-rata penurunan nilainya mencapai 467,46 dolar AS atau sekitar Rp 7,2 juta.

Angka ini lebih tinggi dibanding depresiasi iPhone 15 dan iPhone 14 series yang rata-rata turun sekitar 33 persen pada periode sama.

Baca selengkapnya.

Baca juga: Viral! Benarkah Dentuman di Cirebon Akibat Meteor Jatuh? Cek Fakta Berikut 

5. 4 Bansos yang Akan Cair Bulan Oktober 2025, Pemegang KKS 2025 Kapan Cair?

Pemerintah memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) akan kembali berlanjut pada Oktober 2025.

Salah satunya melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap ketiga untuk alokasi bulan Juli, Agustus, dan September.

Menurut laporan terbaru, pencairan BPNT dan PKH tahap 3 sudah mencapai sekitar 85 persen.

Penyaluran dilakukan secara bertahap di berbagai daerah dan akan terus berjalan hingga seluruh keluarga penerima manfaat mendapatkan haknya.

Meski sebagian besar penerima sudah menerima bantuan, masih ada keluarga yang belum mendapatkan pencairan. Hal ini terjadi karena adanya proses peralihan dari penyaluran melalui PT Pos ke kartu KKS Merah Putih.

Lantas, apa saja bansos yang akan cair di bulan Oktober 2025 nanti? simak ulasannya seperti dilansir Tribunpriangan.com di artikel berjudul Daftar 4 Bansos yang Akan Cair Awal Oktober 2025

Baca selengkapnya.

6. Pemprov Sumut Karifikasi Soal Bobby Razia Plat Kendaraan Aceh di Langkat: Demi Tingkatkan PAD

Publik Aceh baru-baru ini dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan rombongan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, menghentikan sebuah truk berpelat Aceh (BL) di kawasan Kabupaten Langkat, Sumut. 

Dalam video tersebut, rombongan gubernur tampak menghimbau agar kendaraan yang beroperasi di Sumut namun masih menggunakan pelat luar daerah segera mengganti ke plat BK (Sumut) agar pembayaran pajaknya masuk ke Provinsi Sumut.

Video ini menuai beragam reaksi, khususnya dari masyarakat Aceh.

Menanggapi video yang beredar tersebut, Asisten Administrasi Umum Pemprov Sumut, Dr H Muhammad Suib SPd MM memberikan klarifikasi.

Ia menegaskan bahwa imbauan tersebut semata-mata terkait kontribusi kendaraan bermotor terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Perlu kami jelaskan bahwa seluruh kendaraan yang beroperasi di Sumatera Utara dan berusaha di Sumatera Utara berharap bahwa semua plat kendaraannya, hendaknya plat kendaraan Sumatera Utara agar pajak kendaraannya menjadi penyumbang PAD Sumatera Utara,” ujarnya dilansir Serambinews.com dari akun TikTok @papametal, Senin (29/9/2025).

Baca selengkapnya.

Baca juga: Polisi Tangkap WTF, Akun Bjorka Malah Masih Aktif dan Tantang Pemerintah & Ejek Badan Gizi Nasional

7. Nurul Sahara Fitnah Yai Mim Dosen Cabul, Faktanya Bikin Netizen Menyesal dan Minta Maaf

Perseteruan kehidupan bertetangga yang viral di media sosial antara Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan tetangganya Nurul Sahara, pemilik rental mobil, kini memasuki babak baru.

Sejumlah warganet yang awalnya ikut menghujat Yai Mim karena terpengaruh framing di media sosial, kini justru banyak yang meminta maaf. Mereka mengaku termakan isu yang dibangun oleh Nurul Sahara yang sempat melabeli Yai Mim sebagai sosok tetangga jahat, satu diantaranya adalah dosen cabul.

Awal Perseteruan

Kasus ini bermula dari cekcok antarwarga, mulai dari persoalan batas tanah hingga lokasi parkir mobil rental milik Nurul Sahara yang dinilai mengganggu aktivitas keluar masuk mobil Yai Mim.

Namun, situasi kian memanas setelah Nurul Sahara merekam pertengkaran tersebut lalu mengunggahnya ke media sosial dengan caption yang dianggap menyudutkan Yai Mim.

Puncaknya, video yang memperlihatkan Yai Mim berguling di tanah, hingga Yai Mim ke kantor polisi dengan kepala diperban, membuat kasus ini menjadi sorotan warganet.

Baca selengkapnya.

Baca juga: 4 Bansos Cair Oktober 2025, Ada Tambahan Bantuan Beras 10 Kg dan Minyakita, Cek Pakai KTP

8. 6 Prompt Gemini AI untuk Hasilkan Foto High-Fashion Layaknya Majalah Internasional, Copy Promt Ini!

Tren foto AI dengan sentuhan high-fashion kini semakin digemari.

Terutama di kalangan anak muda yang ingin memiliki potret elegan layaknya hasil jepretan fotografer profesional.

Menariknya, kini tak perlu lagi menyewa studio mahal atau fotografer internasional untuk mendapatkan hasil tersebut.

Google Gemini hadir sebagai solusi praktis yang mampu mengubah foto sederhana menjadi karya visual berkelas editorial majalah mode dunia.

Keunggulan utama Google Gemini terletak pada kecerdasannya dalam mempertahankan keaslian wajah 100 persen tanpa perubahan sedikit pun.

Hal ini penting, karena banyak aplikasi pengeditan foto yang justru mengubah fitur wajah sehingga terlihat tidak natural.

Dengan Gemini, hasil akhir tetap menampilkan wajah asli, hanya ditambahkan nuansa artistik sesuai arahan pengguna melalui prompt (instruksi teks).

Baca selengkapnya.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI