Breaking News

Berita Internasional

Ngeri! Bandara di AS Beroperasi tanpa Petugas Menara Kontrol Selama 6 Jam

Bandara tersebut dilaporkan beroperasi tanpa kehadiran petugas pengatur lalu lintas udara (Air Traffic Controller/ATC) selama hampir 6 jam.

Editor: Saifullah
StockPhoto/guvendemir
BANDARA TANPA ATC - Ilustrasi bandara. Bandara Hollywood Burbank, California pada Senin (6/10/2025) malam waktu setempat, beroperasi tanpa kehadiran petugas pengatur lalu lintas udara (Air Traffic Controller/ATC) selama hampir enam jam, dampak dari shutdown pemerintah federal. 

Partai Demokrat menolak menyetujui rancangan undang-undang yang diajukan Partai Republik karena tidak mencantumkan perpanjangan subsidi program kesehatan Obamacare.

Mereka juga menuntut pembatalan pemotongan dana untuk layanan kesehatan.

Sementara itu, Partai Republik berpendapat bahwa isu subsidi kesehatan seharusnya dibahas secara terpisah dari pendanaan operasional pemerintah.

Akibat kebuntuan ini, sejumlah layanan publik terhenti, termasuk operasional lembaga-lembaga vital seperti FAA.

Kantor Anggaran Kongres (CBO) memperkirakan, bahwa jika rancangan undang-undang yang telah disahkan Presiden Trump pada 4 Juli tetap diberlakukan, sekitar 11 juta warga AS akan kehilangan akses layanan kesehatan, terutama dari pemangkasan program Medicaid.

Selain itu, sekitar 4 juta warga lainnya berisiko kehilangan asuransi tahun depan jika subsidi tidak diperpanjang.

Belum lagi, sekitar 24 juta warga diperkirakan akan mengalami lonjakan premi hingga dua kali lipat.

Baca juga: Arti Shutdown yang Dilakukan Pemerintah Amerika Serikat, Ini Penyebab dan Dampaknya Bagi Indonesia

Kejadian di Bandara Burbank menjadi simbol nyata dari dampak shutdown terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat.

Selain sektor transportasi, berbagai layanan publik lainnya juga mengalami gangguan, termasuk pemrosesan visa, layanan kesehatan, dan bantuan sosial.

Dengan belum adanya titik temu antara kedua kubu politik, masyarakat Amerika Serikat kini menunggu kepastian kapan pemerintahan akan kembali berjalan normal.

Sedangkan para penumpang dan pelaku industri transportasi udara diimbau untuk tetap waspada dan memantau perkembangan jadwal penerbangan secara berkala.(*)

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved