Janji Purbaya Yudhi Sadewa: Iuran BPJS Kesehatan Tak Akan Naik Sebelum Ekonomi Pulih

Kebijakan tersebut, kata Purbaya, akan tetap ditahan hingga ekonomi Indonesia benar-benar tumbuh kuat di atas 6 persen

Editor: Amirullah
(Kompas.com/ Luthfia Ayu Azanella)
Ilustrasi BPJS Kesehatan - Janji Purbaya Yudhi Sadewa: Iuran BPJS Kesehatan Tak Akan Naik Sebelum Ekonomi Pulih 

Namun, ia menegaskan agar dana besar itu digunakan secara bertanggung jawab dan efisien.

“Saya minta mereka memperbaiki tata kelola supaya nggak ada lagi kebocoran anggaran.

Kalau uang rakyat sudah disiapkan, penggunaannya harus benar,” katanya.

Baca juga: Janji Prabowo Ditepati, Purbaya Siap Lunasi Tunggakan BPJS Kesehatan

Fokus pada Perbaikan, Bukan Hukuman

Meski memberi penekanan pada reformasi dan efisiensi, Menkeu Purbaya memastikan tidak akan langsung memberikan sanksi kepada BPJS Kesehatan jika target belum tercapai.

Ia memilih pendekatan kolaboratif, dengan keyakinan bahwa layanan BPJS tetap menjadi penyelamat bagi jutaan rakyat kecil.

“Saya lihat orang-orang yang nggak mampu bisa operasi besar karena BPJS, itu luar biasa.

Selama mereka kerja sungguh-sungguh memperbaiki sistemnya, kita dukung penuh,” tuturnya.

Langkah-langkah Purbaya mencerminkan keseimbangan antara realisme fiskal dan empati sosial.

Ia tidak hanya menjaga stabilitas anggaran negara, tetapi juga memastikan bahwa setiap kebijakan tetap berpihak pada rakyat yang paling membutuhkan.

Dan hingga ekonomi benar-benar “lari” di atas 6 persen, beban iuran BPJS Kesehatan tak akan naik sebuah janji yang menenangkan jutaan keluarga Indonesia.

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Janji Purbaya: Tak Akan Tambah Beban Rakyat Sebelum Ekonomi Bangkit, Iuran BPJS Batal Naik!

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved