11 Pasangan Tanpa Ikatan Nikah Digerebek di Penginapan, Ditemukan Alat Tes Kehamilan & Pelumas
Hujan baru saja reda ketika sekelompok petugas berseragam cokelat tua menembus gelap malam di Kabupaten Sambas.
Sementara itu, di Desa Pendawan, tepatnya Dusun Lumbung Sari, suasana berbeda menunggu.
Sebuah penginapan di Jalan Keramat menjadi saksi bisu bagaimana belasan anak muda bersembunyi di balik pintu kamar.
Baca juga: Pemkab Abdya Peringati Hari Sumpah Pemuda, Bupati Safaruddin: Pemuda Harus Menjadi Pelaku Perubahan
Belasan Pasangan, Satu Malam yang Mengubah Banyak Hal
Ketika petugas memeriksa kamar demi kamar, mereka mendapati enam laki-laki dan lima perempuan tanpa ikatan perkawinan.
Beberapa di antaranya mengaku hanya “bertamu” atau “beristirahat sebentar.” Namun situasi dan barang bukti di lapangan berbicara lain.
“Mereka terdiri dari enam laki-laki dan lima perempuan, beberapa di antaranya masih di bawah umur dengan status pelajar, mahasiswa, maupun pekerja,” kata Ilham.
Satpol PP juga mendapati alat tes kehamilan dan cairan pelumas di salah satu kamar, menambah panjang daftar temuan malam itu.
Semua pasangan kemudian didata dan dimintai keterangan di tempat, disaksikan oleh tim penyidik Satpol PP.
“Seluruh pasangan tersebut langsung didata dan dimintai keterangan di tempat.
Tim penyidik Satpol PP membuat Berita Acara, kemudian mereka dikumpulkan dan diberikan pengarahan langsung oleh Kasat Pol PP Sambas,” lanjutnya.
Antara Teguran dan Pembinaan
Setelah proses pemeriksaan selesai, para muda-mudi tersebut tidak langsung dibawa ke ranah hukum. Satpol PP memilih pendekatan humanis dan edukatif.
“Mereka kami kumpulkan dan diberi pembinaan langsung. Untuk yang masih di bawah umur, akan didampingi oleh dinas terkait agar mendapatkan pembinaan yang sesuai,” jelas Ilham.
Bagi warga dewasa yang berasal dari luar daerah, petugas masih memberikan kelonggaran dengan pengawasan ketat. Mereka diperbolehkan menginap sementara, namun wajib pulang keesokan harinya.
“Kami juga mengimbau para pemilik tempat usaha agar mematuhi aturan yang berlaku demi menjaga ketentraman dan kenyamanan warga sekitar,” tambahnya.
Baca juga: Diduga Jatuh dari Tower di Lhokseumawe, Pemuda Asal Aceh Tengah Meninggal
Penegakan dengan Sentuhan Edukatif
Meski razia ini menjadi sorotan, Ilham menegaskan bahwa langkah mereka tidak semata soal penindakan.
Lebih dari itu, Satpol PP ingin menanamkan kesadaran moral dan sosial, terutama bagi generasi muda.
| Pemkab Bireuen Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menpora: Indonesia tak Boleh Kalah |
|
|---|
| Siap-siap! Enam Daerah di Aceh Diprediksi Hujan hingga Akhir Oktober 2025 |
|
|---|
| For Pas Minta Bupati Aceh Selatan Lakukan Evaluasi Objektif Seluruh IUP Tambang |
|
|---|
| Harga Emas Hari Ini di Abdya Ambles Rp 400 Ribu, Segini Dijual Emas Per Mayam, dan Per Gram |
|
|---|
| Pemkab Abdya Peringati Hari Sumpah Pemuda, Bupati Safaruddin: Pemuda Harus Menjadi Pelaku Perubahan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.