Unik

Kisah Dua Surat dari Perang Dunia I yang Kembali ke Daratan Setelah Seabad

Sementara Herbie Neville, keponakan buyut Malcolm Neville, menuturkan bahwa kisah ini seolah mempertemukan keluarganya kembali

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/DEBORAH BROWN via NEW YORK POST
Dua surat dalam botol yang ditulis oleh prajurit Australia saat berlayar menuju medan perang di Prancis pada masa Perang Dunia I ditemukan lebih dari satu abad kemudian di pesisir barat Australia. 

“Kemungkinan besar botolnya terkubur di pasir selama 100 tahun dan baru muncul karena erosi besar beberapa bulan terakhir,” katanya.

Tulisan kedua prajurit masih terbaca jelas, seolah waktu tak sempat menghapus kenangan mereka. Berkat itu, keluarga Brown berhasil melacak keturunan kedua penulis surat tersebut.

Seperti Uluran Tangan dari Alam Baka

Kabar penemuan ini membuat keluarga kedua prajurit terharu.

Cucu Harley, Ann Turner, menyebut penemuan itu sebagai momen yang sulit dipercaya.

“Rasanya seperti keajaiban—seperti kakek mengulurkan tangan dari alam baka,” ujarnya kepada ABC News.

Sementara Herbie Neville, keponakan buyut Malcolm Neville, menuturkan bahwa kisah ini seolah mempertemukan keluarganya kembali dengan sang prajurit yang lama hilang.

“Dia terdengar sangat bersemangat berangkat ke perang. Sangat menyedihkan mengetahui dia tidak pernah kembali,” katanya dengan nada lirih namun penuh kebanggaan.

Dua surat di dalam botol itu kini bukan sekadar artefak sejarah.

Mereka adalah jejak kecil tentang cinta, harapan, dan kenangan yang menolak tenggelam—pesan dari dua jiwa muda yang terjebak di antara ombak waktu dan perang, akhirnya kembali ke tanah air mereka setelah 110 tahun mengembara di diamnya laut.(*)

Berita ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan, Begini Isinya

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved