Viral Mantan Bupati Digerebek Massa di Hotel Bersama Pria Muda, Apa yang Terjadi?
Momen penggerebekan itu terekam kamera warga dan menyebar luas di berbagai platform media sosial.
SERAMBINEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan momen penggerebekan terhadap seorang mantan bupati di Sumatera Barat viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat warganet.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, tampak seorang pria berinisial AG, yang disebut-sebut merupakan mantan Bupati Dharmasraya, diamankan oleh warga di sebuah hotel di Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.
Informasi yang beredar menyebutkan, kejadian bermula saat petugas resepsionis penginapan merasa curiga mendengar suara mencurigakan dari kamar yang ditempati oleh AG bersama seorang pria muda.
Petugas kemudian melaporkan hal itu kepada pemuda setempat, hingga warga berbondong-bondong mendatangi lokasi dan melakukan penggerebekan ke dalam kamar hotel.
Dalam suasana panik, AG sempat melarikan diri, namun akhirnya berhasil diamankan warga tidak jauh dari lokasi kejadian.
Video penggerebekan yang direkam oleh warga tersebut memperlihatkan AG tampak ketakutan dan berulang kali memohon agar dilepaskan.
Dalam video, ia terdengar berkata dengan logat Minang, “Indak, indak, indak, indak. Tolong, Da. Da, tolong (tidak, tidak, tidak, tidak. Tolong, Bang. Bang, tolong),” sambil terduduk di tanah.
Warga yang mengamankan AG kemudian menanyainya terkait dugaan perbuatan yang dianggap menyimpang. Narasi dalam video turut menuding bahwa AG melakukan hubungan sesama jenis bersama pria muda yang bersamanya di kamar tersebut.
Sementara itu, AG membantah tuduhan tersebut dan menegaskan dirinya tidak bersalah.
Baca juga: Ngeri Banget! Ini 5 Alasan Ibu Hamil Jangan Emosian, dr Zaidul Akbar: Bisa Terekam ke Genetik Anak!
Pernyataan Polisi
Kapolsek Padang Utara, AKP Yuliadi, membenarkan bahwa pria dalam video tersebut adalah mantan Bupati Dharmasraya, AG.
Ia menjelaskan bahwa insiden itu terjadi pada Sabtu (25/10/2025) siang.
Menurutnya, peristiwa tersebut berawal ketika resepsionis mendengar keributan dari kamar yang dihuni AG sekitar pukul 13.00 WIB, satu jam setelah check-in.
Karena merasa curiga, resepsionis melapor kepada warga, yang kemudian mendatangi kamar dan menggedor pintunya.
“Itu ribut-ribut di dalam kamar. Orang itu check-in sekitar pukul 12.00 WIB-an, sementara sekitar pukul 13.00 WIB terdengar suara ribut.
Resepsionis lalu memberitahukan kepada pemuda sekitar.
Lalu warga menggedor pintu kamar itu,” jelas AKP Yuliadi, dikutip dari TribunPadang.com.
Saat pintu terbuka, lanjutnya, AG langsung melarikan diri dari lokasi hingga akhirnya diamankan warga di luar hotel.
Setelah diamankan, AG sempat dibawa ke Polsek Padang Utara untuk dimintai keterangan.
Namun, Yuliadi menegaskan bahwa hingga kini pihaknya belum menerima laporan resmi dari pihak mana pun, baik dari AG maupun dari pria muda yang bersamanya.
“Laporan tidak ada yang masuk. Jadi sampai saat ini belum ada laporan,” ujarnya.
Yuliadi juga menekankan bahwa tuduhan perbuatan menyimpang sebagaimana ramai dibicarakan di media sosial belum dapat dibuktikan.
“Tidak ditemukan bukti adanya perbuatan LGBT seperti yang ramai di medsos,” tambahnya.
Karena tidak ada bukti konkret maupun laporan resmi, kasus tersebut tidak ditindaklanjuti lebih jauh oleh kepolisian.
AG pun kemudian meninggalkan kantor polisi setelah dijemput seseorang yang mengaku sebagai anak angkatnya.
Sementara itu, keterangan dari warga sekitar menyebutkan bahwa kejadian bermula ketika terdengar suara teriakan minta tolong dari dalam kamar hotel.
Teriakan tersebut berasal dari seorang pria muda berusia sekitar 23 tahun.
Karena panik dan khawatir terjadi kekerasan, dua staf perempuan yang bertugas di hotel itu segera meminta bantuan warga sekitar.
Warga kemudian datang beramai-ramai dan menggedor pintu kamar.
Tak lama kemudian, AG keluar dari kamar dalam keadaan berpakaian rapi, sementara pria muda di dalam kamar tampak syok.
Warga sempat menanyai AG mengenai apa yang sebenarnya terjadi, namun ia memilih diam dan segera meninggalkan tempat dengan kepala tertunduk.
Pria muda itu juga langsung pergi menggunakan sepeda motor.
Kecurigaan warga semakin kuat ketika AG terlihat berlari saat tiba di halaman hotel.
Warga pun melakukan pengejaran hingga akhirnya berhasil menangkap AG yang bersembunyi di halaman rumah warga.
Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik yang beredar, tampak dua orang memegangi AG sementara beberapa warga lain menginterogasinya mengenai kejadian di kamar hotel tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Viral Mantan Bupati dan Pria Muda Digerebek Massa di Hotel, Polisi Beri Keterangan: Ribut di Kamar
| Ngeri Banget! Ini 5 Alasan Ibu Hamil Jangan Emosian, dr Zaidul Akbar: Bisa Terekam ke Genetik Anak! |
|
|---|
| Masih Worth Dibeli, Berikut Daftar Harga iPhone 14 Series Terbaru |
|
|---|
| 6 Prompt Gemini AI Bertema Pantai Hasilnya Estetik Seperti Jepretan Kamera Profesional, Tinggal Copy |
|
|---|
| Jaga Ketahanan Energi Nasional, Medco E&P Malaka - BPMA Perkuat Kemitraan dengan Insan Pers |
|
|---|
| Update Harga iPhone 17 Pro 512GB Awal November 2025, Hadir dengan Banyak Keunggulan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.