NATO Siaga Tinggi, Polandia Kerahkan Jet Tempur Saat Rusia Bombardir Ukraina Pakai Rudal dan Drone
Polandia juga mengaktifkan "status siaga tertinggi" bagi pertahanan udara dan sistem radar berbasis darat negara tersebut.
Otoritas Ukraina memberlakukan pembatasan penggunaan listrik menyusul "serangan rudal dan pesawat nirawak besar-besaran" terhadap infrastruktur energi negara itu.
Operator sistem transmisi listrik milik negara Ukraina, Ukrenergo, mengatakan pada Kamis pagi bahwa pemadaman listrik darurat telah terjadi di "sebagian besar" wilayah Ukraina.
Moskow kerap kali memusatkan perhatian pada infrastruktur penting Ukraina, terutama menjelang bulan-bulan musim dingin yang membekukan.
Berikut daftar dampak kerusakan dan korban dari serangan Rusia di Ukraina:
-Para pejabat mengatakan Rusia telah merusak dua fasilitas energi di wilayah barat Lviv, yang berbatasan dengan Polandia. Moskow melancarkan serangan fajar di lokasi terpisah di wilayah Ivano-Frankivsk, tenggara Lviv, kata gubernur wilayah tersebut.
-Pihak berwenang mengatakan dua orang tewas dan setidaknya 17 lainnya terluka dalam serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia di kota Zaporizhzhia di tenggara.
-Rusia merusak lima gedung tinggi, beberapa rumah, dan "fasilitas infrastruktur" di kota itu, menurut Gubernur Zaporizhzhia Ivan Fedorov.
-Rusia juga menargetkan lokasi-lokasi di sekitar Kiev, wilayah Mykolaiv selatan, wilayah Sumy dan Chernihiv utara, wilayah Dnipro tengah, Cherkasy, Poltava, dan Vinnytsia, lapor para pejabat.
-Lima orang terluka semalam dalam serangan terhadap infrastruktur sipil dan penting di Vinnytsia, kata Natalia Zabolotna, wakil kepala pemerintahan daerah.
Baca juga: Kronologi WN Rusia Diculik karena Bocorkan Informasi Gangster di Bali, Kripto Rp 73 Juta Raib
Incar Pembangkit Listrik
DTEK, perusahaan energi swasta terbesar di Ukraina, mengatakan Rusia telah menyerang pembangkit listrik termalnya di berbagai wilayah Ukraina dengan "senjata baru" dan merusak peralatan yang tidak disebutkan namanya.
Perusahaan tersebut menyatakan bahwa gelombang serangan udara tersebut merupakan "serangan besar ketiga terhadap pembangkit listrik termal milik perusahaan" bulan ini.
Mereka juga menyatakan kalau pasukan Moskow telah menembaki fasilitas lain lebih dari 200 kali dalam lebih dari tiga setengah tahun. Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022.
Kutipan Pernyataan
Militer Polandia mengatakan komandan operasional di negara itu telah "mengaktifkan semua kekuatan dan sarana yang tersedia."
"Segala upaya harus dilakukan untuk memulihkan pasokan listrik dan air secepat mungkin di mana pun terganggu," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky .
Baca juga: Biaya Haji 2026 Rp87,4 Juta, Setiap Jemaah Cuma Bayar Rp54,1 Juta
Baca juga: Dukung Program Pusat Keunggulan, SMK-PP Negeri Saree Gelar In House Training Pembelajaran Mendalam
Sumber: Tribunnews.com
| Menhan Israel Sebut Seluruh Pimpinan Hamas jadi Target IDF |   | 
|---|
| Hamas Murka Israel Sabotase Kesepakatan Gencatan Senjata Usai Netanyahu Luncurkan Serangan ke Gaza |   | 
|---|
| Kabar Duka, Mantan Anggota DPRA Tezar Azwar Meninggal Dunia |   | 
|---|
| VIDEO - Bak Neraka! Serangan Udara Israel Hanguskan Rumah, 22 Anak Ikut Jadi Korban |   | 
|---|
| VIDEO Peretas Pro-Palestina Klaim Bobol Data Senjata Rahasia Israel dari Kontraktor Pertahanan |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.