Dana Bagi Hasil 2026 Kota dan Kabupaten di Aceh Dipangkas hingga 71 Persen, Aceh Barat Terbesar

SERAMBINEWS.COM - Kota dan Kabupaten di Aceh Menjerit, Dana Bagi Hasil 2026 Dipangkas hingga Rp718 Miliar

Pemerintah pusat dikabarkan memangkas Dana Bagi Hasil (DBH) untuk provinsi, kota, dan kabupaten di Aceh tahun 2026 hingga Rp718,84 miliar, atau setara penurunan 71 persen dibanding tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang diterima, total DBH Aceh tahun 2026 hanya sebesar Rp419,39 miliar, jauh merosot dari pagu DBH 2025 sebesar Rp1,138,23 triliun.

Dana Bagi Hasil (DBH) merupakan dana yang bersumber dari pendapatan APBN dan dialokasikan kepada daerah berdasarkan persentase tertentu, guna mendukung pelaksanaan desentralisasi fiskal serta pemerataan pembangunan antarwilayah.

Provinsi Aceh, mengalami pemangkasan signifikan dari Rp327,80 miliar menjadi Rp136,93 miliar.

Nasib serupa dialami Kabupaten Aceh Barat, di mana pagu DBH 2026 turun drastis dari Rp120,48 miliar menjadi hanya Rp48,49 miliar.

Artinya, Aceh Barat kehilangan sekitar Rp71,99 miliar dana pusat.

Baca juga: Genjot Sektor Pertanian, Bupati Safaruddin Bawa Pulang Alsintan Hasil Lobi Pemerintah Pusat 

Inilah DBH 2026 kota dan kabupaten di Aceh

Baca juga: Resep Minyak Bawang Rumahan ala Chef Devina Hermawan, Rahasia Nasi Wangi dan Masakan Satset di Rumah

 DBH merupakan bagian dari dana transfer ke daerah. 

Tujuan DBH adalah untuk memperbaiki keseimbangan vertikal antara pusat dan daerah dengan memperhatikan potensi daerah penghasil.

Jenis-jenis DBH meliputi

• DBH Pajak dan DBH Sumber Daya Alam.
• DBH Pajak meliputi Pajak Bumi dan Bangunan, Pajak Penghasilan dan Cukai Hasil Tembakau.
• DBH SDA meliputi Kehutanan, Mineral dan Batu Bara, Minyak Bumi dan Gas Bumi, Pengusahaan Panas Bumi dan Perikanan.

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Aceh Menjerit, Dana Bagi Hasil 2026 Dipangkas hingga Rp 718 Miliar, Aceh Barat Terbesar