Gelar Pangeran Andrew Dicabut Buntut Skandal Seks, Ini yang Akan Terjadi Selanjutnya

Setelah bertahun-tahun hidup dengan segala fasilitas kerajaan, Andrew kini harus menerima kenyataan pahit.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Pangeran Andrew mencari pengadilan juri untuk membersihkan namanya dalam pengaduan perdata penyerangan seksual yang dia lawan di New York, pengacaranya mengumumkan pada 26 Januari 

Sementara itu, mantan istrinya, Sarah Ferguson, tetap mempertahankan gelar Duchess of York, tetapi kini kembali menggunakan nama gadisnya, Ferguson, setelah gelar Duke of York milik Andrew dicabut.

Baca juga: Gerbang Raja Salman Kawasan Megah di Sekitar Masjidil Haram Segera Dibangun Arab Saudi

Asal-usul nama Mountbatten Windsor

Sebagaimana dilaporkan BBC pada Jumat (31/10/2025), nama keluarga Mountbatten Windsor diciptakan pada tahun 1960 untuk mencerminkan garis keturunan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.

Pada 1917, Raja George V mengganti nama dinasti kerajaan dari Saxe-Coburg dan Gotha menjadi Windsor karena kekhawatiran terhadap sentimen anti-Jerman di Inggris. Nama itu diambil dari Kastil Windsor, kediaman resmi keluarga kerajaan.

Sementara itu, “Mountbatten” merupakan versi Inggris dari “Battenberg,” nama keluarga ibu Pangeran Philip. Selama Perang Dunia I, keluarga tersebut mengubah namanya menjadi Mountbatten demi menghindari sentimen anti-Jerman yang meluas.

Nama ganda “Mountbatten-Windsor” kemudian digunakan sebagai bentuk kompromi untuk menghormati Pangeran Philip, yang dikabarkan merasa anak-anaknya seharusnya juga menyandang nama keluarganya.

Masa depan Pangeran Andrew

Para sejarawan menilai, pencabutan gelar menandai akhir dari peran publik Pangeran Andrew dalam keluarga kerajaan.


“Ia akan terus dibekukan dari kehidupan publik kerajaan,” kata sejarawan sekaligus penulis Andrew Lownie kepada BBC.

Andrew tidak lagi diundang menghadiri acara resmi kerajaan, dan kehadirannya terbatas pada kegiatan pribadi seperti pemakaman atau upacara keluarga.

“Mereka akhirnya mengambil langkah tegas, tetapi ini bukan akhir dari segalanya,” tambah Lownie.

Meski langkah ini dianggap penting, sejumlah pihak menilai tindakan tersebut belum cukup memuaskan kemarahan publik terhadap skandal yang membayangi keluarga kerajaan.

Graham Smith, Kepala Eksekutif organisasi antimonarki Republic, mengatakan, “Ini bukan hanya soal keluarga. Ini bukan masalah pribadi”. Ia menyerukan penyelidikan lebih luas mengenai sejauh mana keluarga kerajaan mengetahui hubungan Andrew dengan Epstein.

 

Latar belakang gelar Pengeran Andrew dicabut

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved