Pengakuan Suami Bunuh Sahabat Usai Paksa Istrinya Layani Nafsu Korban, Pernah Berhubungan Sejenis

Pelaku membunuh korban karena kesal hotspot internet dimatikan, padahal pelaku sudah memberikan istrinya melayani nafsu korban.

|
Editor: Faisal Zamzami
Dok. Polres Siak
Tampang Ihsan (44), pembunuh pria yang jasadnya dikubur dan dibungkus terpal di Siak, Riau. 

Insiden itu terjadi saat pelaku dan korban minum tuak di rumah pelaku pada Sabtu (25/10/2025).

Ini merupakan kedua kali mereka berpesta tuak sebelumnya di pertemuan pertama pada 11 Oktober.

“Pelaku dan korban sama-sama minum tuak,” kata AKBP Eka pada Jumat (31/10/2025).

Saat Minggu sekitar pukul 03.00 WIB, pelaku menarik paksa istrinya yang sedang tidur di kamar belakang dan membawanya ke ruang tamu.

Di sana, ia menyuruh korban untuk berhubungan badan dengan sang istri, sementara dirinya menahan kedua tangan istrinya. 

“Saat itu terjadi, istrinya meronta dan menangis, namun pelaku memaksa", kata Kapolres.

"Saat korban menyetubuhi istri pelaku, pelaku meraba di bagian dada. Ini pelaku benar-benar membantu melakukannya,” ujar Kapolres. 

Tidak cukup disitu, setelah istri pelaku dipaksa melayani nafsu temannya.

Giliran pelaku juga minta dilayani oleh istrinya.

Istrinya terpaksa menuruti permintaannya suaminya melayani hubungan suami istri. 

Baca juga: Oknum Anggota Brimob Rudapaksa Gadis 16 Tahun di Ruko, Selang Sehari, Dirudapaksa Lagi

Bunuh Teman karena Hotspot Dimatikan

Usai kejadian, pelaku dan korban kembali duduk dan meminum tuak seolah tak terjadi apa-apa.

Pukul 04.30 WIB, sang istri mandi sambil menangis, lalu berangkat ke pasar untuk berjualan.

Sekitar 30 menit kemudian, pelaku meminta hotspot ke korban untuk menggunakan ponsel.

Namun, beberapa saat kemudian korban mematikan hotspot dengan alasan baterai lemah dan kuota hampir habis. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved