Bank Himbara Diduga Curang, Menkeu Purbaya Murka: Jangan Main-main dengan Uang Rakyat

Purbaya dengan tegas menolak klaim bahwa dana KUR telah habis, menyebut masih ada sekitar Rp60 triliun yang belum tersalurkan.

Editor: Amirullah
Kompas.com/ Ruby Rachmadina
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, menemui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta pada Selasa (7/10/2025). Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka suara soal nasib dana Kredit Usaha Rakyat (KUR), Purbaya marah karena Bank Himbara diduga curang, sebut dana KUR masih tersedia tapi distribusi tidak tepat sasaran. 

Purbaya lantas berjanji akan menginvestigasi langsung ke Menko Perekonomian dan ke bank-bank terkait.

“Kalau ada bank main-main, mereka enggak aman. Gitu aja, Pak,” ujarnya singkat yang langsung disambut riuh rendah ruangan.

Bank Minta Agunan di Bawah Rp 50 Juta? Purbaya: “Kalau Gitu, Saya Sikat!”

Pernyataan Purbaya semakin tajam ketika anggota DPD lain mengungkap praktik curang sejumlah bank yang masih meminta agunan meski pinjaman di bawah Rp 50 juta padahal aturan jelas melarang hal itu.

“Banyak sekali UMKM akhirnya mundur, Pak, karena mereka disuruh setor jaminan,” ungkap anggota DPD tersebut.

Purbaya langsung merespons cepat:

“Kalau mereka main-main, hati-hati aja. Kalau saya sikat nanti ribut lagi orang-orang. Tapi biarin aja pajaknya saya gedein biar susah hidupnya!”

Ucapan itu membuat ruangan terdiam sejenak sebelum disusul tawa kecil bukan karena lucu, tapi karena semua tahu betapa serius ancaman itu.

“Uang Ini Uang Saya, Jadi Saya Akan Periksa!”

Meski KUR berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Purbaya menegaskan ia tetap punya hak moral dan fiskal untuk turun tangan.

“Memang ini bukan program Kemenkeu, tapi uangnya uang saya.

Dan saya enggak lihat dampaknya ke UMKM. Kalau enggak tepat sasaran, saya bisa berhentiin subsidinya,” katanya tegas.

Purbaya pun mengaku siap menanggung risiko politik dari langkah tersebut.

“Saya tahu nanti orang bilang, ‘Lu ikut campur kementerian lain.’ Tapi biarin. Kalau uangnya enggak benar, saya berhentiin subsidi bunganya. Biar aja,” ucapnya tanpa ragu.

Baca juga: Beredar Isu Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu November 2025 Akan Dirapel, Benarkah, Apa Penyebabnya?

“Tolong Jagain Saya Ya…”

Pernyataan itu menutup sesi rapat dengan nada setengah bercanda, setengah serius.

“Nanti kalau ada yang ribut, Bapak-bapak, Ibu jagain saya ya,” kata Purbaya yang langsung disambut tawa para anggota DPD.

Namun di balik candaan itu terselip nada waspada.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved